Kapolri: Jika Saya Copot 10 Sampai 15 Kapolres Tidak Akan Berpengaruh terhadap Institusi Polri
Menurut Idham bukan rahasia umum lagi Kasatwil bermain proyek dengan Pemda.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
![Kapolri: Jika Saya Copot 10 Sampai 15 Kapolres Tidak Akan Berpengaruh terhadap Institusi Polri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-pimpin-pelantikan-kapolri-idham-azis_20191101_202447.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta kepala Satuan Wilayah yakni Kapolda dan Kapolres untuk tidak bermain proyek dengan pemerintah daerah.
Menurut Idham bukan rahasia umum lagi Kasatwil bermain proyek dengan Pemda.
"Maka saya tegas kepada Kasatwil-Kasatwil saya yang 'bermain' dengan Pemda, yang bermain dengan proyek. Ini memang bukan rahasia umum, saya pernah dinas di luar wilayah," kata Idham dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu, (20/11/219).
Menurut Idham oknum-oknum tersebut harus ditindak. Ia tidak akan segan untuk mencopot Kapolres yang meminta atau bermain proyek dengan Pemda.
"Obatnya harus kita tindak. Saya kira kita copot 10 sampai 15 kapolres ini, tidak akan goyang organisasi ini pak,"kata Idham.
Sebelumnya Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan menanyakan mengenai adanya aduan Kapolres yang meminta proyek ke Pemerintah Daerah.
"Tolong dicek apakah jalan perintah Kadiv Propam itu dan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, Kapolda, Kapolres jangan menyusahkan Bupati, itu memang fakta yang tak terbantahkan," kata Trimedya.
Menurut Trimedya banyak Kepala Daerah terutama yang diusung PDIP mengeluhkan adanya Kapolres yang meminta Proyek tersebut. Ia meminta Kapolri turun langsung ke lapangan mengecek kebenaran informasi itu.
"Sehingga bagi gubernur dan kepala daerah yang lain, bupati, wali kota ada anggaran APK, aparat penegak hukum, bahkan ada alokasi proyek sekian untuk kapolda sekian, kapolres sekian dari total ini. Nah itu bagaimana," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.