Soal Gebrakan Erick Thohir, Pengamat BUMN: Memang Perlu Adanya 'Pemangkasan'
Soal gebrakan Erick Thohir, pengamat BUMN menuturkan memang perlu ada semacam pemangkasan sehingga birokrasi menjadi sederhana.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
“Saya rasa menteri BUMN memang harus menyusun orang-orang yang dia percaya untuk melakukan misi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh Presiden,” ujar Martin.
Namun menurutnya, langkah besar ini nantinya akan mendapatkan tantangan yang harus dihadapi oleh Erick.
Yakni bagaimana Menteri BUMN dalam mensolidkan internal di kementerian.
Mengingat sebelumnya Erick juga telah memanggil figur-figur fenomenal untuk mengisi BUMN.
Sehingga sempat terjadi pro dan kontra baik di masyarakat maupun di internal BUMN.
“Karena memang perombakan besar-besaran itu pasti memperoleh tantangan."
"Nah yang menjadi masalah adalah bagaimana menteri BUMN dapat mensolidkan internal kementerian?” ujarnya.
"Kita bisa lihat dari figur-figur yang dipanggil itu ada juga penolakan dari serikat pekerja dan lain-lain," sambungnya.
Untuk itu nantinya dengan struktur yang lebih ramping ini diharapkan diantara deputi, pejabat, maupun BUMN dapat bersinergi dengan baik.
Hal ini dilakukan agar BUMN memiliki teamwork yang solid, sehingga dapat bergerak sesuai dengan visi misi Presiden.
Martin menegaskan yang terpenting dari gebrakan yang dilakukan Erick adalah memastikan susunan baru dalam BUMN dapat memiliki pemikiran yang sama yakni mengabdi pada satu visi misi bersama.
“Yang penting pastikan bahwa struktur organisasi baru yang akan dibentuk adalah betul-betul yang bisa mengabdi pada satu visi misi bersama yang dikoordinasi oleh Menteri Bumn sesuai dengan visi misi Presieden,” ujarnya.
Sebelumnya, Erick telah bergerak cepat dalam rangka menjalankan tugasnya dengan mengikuti arahan visi Presiden.
Erick telah memanggil beberapa kalangan eksternal untuk menduduki pucuk pimpinan BUMN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.