Din Syamsuddin: Bahtiar Effendy Sosok Cendikiawan dan Ilmuwan Sejati
Menurut Din, dirinya memiliki kedekatan yang amat baik dengan Bahtiar Effendy. Terlebih, keduanya pernah bersekolah bersama di Amerika
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 Din Syamsuddin mengaku sangat kehilangan sosok almarhum Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy.
Menurut Din, dirinya memiliki kedekatan yang amat baik dengan Bahtiar Effendy. Terlebih, keduanya pernah bersekolah bersama di Amerika dan sama-sama mewakili pemuda Indonesia pada Konferensi Dunia Agama untuk Perdamaian di Nairobi pada 1984.
Hal itu disampaikan Din Syamsuddin usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum Bahtiar Effendy di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lemperes Depok, Jawa Barat, Kamis (21/11/2019).
Baca: Ketua PP Muhammadiyah Bachtiar Effendy Meninggal dengan Tinggalkan Sejumlah Karya
"Almarhum dari jarak dekat saya nilai adalah seorang cendikiawan, ilmuan sejati, pembaca serta juga penulis. Bukunya banyak sekali terutama tentang Islam dan politik di indonesia," ucap Din.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini juga menilai, sosok almarhun Bahtiar adalah ilmuwan yang memiliki fraksisme tinggi terlebih dalam keterlibatan hal praktis antara lain memprakasai dan menjadi pendiri FISIP UIN Jakarta.
Baca: Profil Mendiang Bahtiar Effendy Ketua PP Muhammadiyah, Sosok Intelektual Bergelar Doktor Lulusan AS
"Fakultas baru ini mengalamai perkembangan yang cepat selaku fisik apapun non fisik," tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, Bahtiar dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (21/11/2019) pukul 00.00 WIB.
Dalam akun Twitter PP Muhammadiyah, @muhammadiyah, disebutkan Bahtiar meninggal di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca: Ratusan Jemaah Hadiri Salat Jenazah Bahtiar Effendy di Masjid Al-Fauzien Depok
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Turut berduka cita atas berpulangnya Ketua Pimpinan Pusat #Muhammadiyah, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, 21 November 2019 di RSIJ Cempaka Putih, pukul 00. Mohon doa terbaik untuk almarhum, semoga Allah melimpahkan rahmat, maghfirah dan jannahNya," cuit akun PP Muhammadiyah pada pukul 05.50 WIB.