Fahri Hamzah Dukung Ahok Bongkar Korupsi Jika Pimpin BUMN: Harus Sesuai Audit, Bukan Pakai Sadap
Fahri Hamzah menuturkan jika korupsi seharusnya memang harus dibongkar, namun harus sesuai audit.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
"Apapun, kita ingin melihat keberaniannya, dan seterusnya begitu," kata dia.
Ia berujar akan senang jika Presiden Jokowi membela Ahok dalam penempatannya di BUMN, dan menantikan hasil dari kinerja Ahok.
"Menantang, dan senang sekali itu jika Presiden membela orang ini (Ahok) menduduki itu, dan melihat hasilnya," lanjut Fahri.
Fahri Hamzah menilai Ahok adalah sosok yang diperlukan oleh BUMN.
Menurutnya, Ahok adalah sosok yang keras dan tegas, dan itu cocok untuk beberapa institusi BUMN.
"Kalau soal talenta saya yang menganggap BUMN itu memerlukan saudara Ahok, karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras, yang memerlukan orang tegas," ungkapnya.
Ia berujar, akan membela Ahok jika alasan pemilihan Ahok itu disampaikan kepada masyarakat dengan jelas.
Sebelumnya, Ahok mengaku ada tiga opsi mengenai penempatannya di BUMN, yaitu Pertamina, PLN atau Krakatau Steel.
Ahok mengatakan dirinya diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin perusahaan BUMN yang pekerjaannya rumit dan menyangkut kepentingan banyak orang.
Dirinya membocorkan perusahaan BUMN yang dimaksud tersebut adalah Pertamina dan PLN.
Selain itu, Ahok juga mengaku dirinya ditawari untuk bergabung di Krakatau Steel.
Namun dirinya belum bisa memastikan di mana akan ditempatkan.
Sejauh ini, Ahok mengaku masih menunggu keputusan lanjutan dari Kementerian BUMN.
Ia mengungkapkan proses penempatan dirinya masih dipelajari dan belum diputuskan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)