8 Gelar Kehormatan Staf Khusus Presiden Andy Taufan Garuda Putra di Bidang Fintech
Andy Taufan Garuda Putra rupanya miliki sederet prestasi dan penghargaan, ada delapan gelar kehormatan dan pengahargaan yang ia miliki, apa saja itu?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Andy Taufan Garuda Putra Staf Khusus Presiden Jokowi memiliki sederet prestasi dan penghargaan.
Andy Taufan Garuda menyandang delapan gelar kehormatan atas kiprahnya di dunia financial technology atau fintech.
Taufan dikenal di dunia entrepreneur dan banyak meraih penghargaan terkait inovasi dan kepedulian di sektor UMKM.
Dilansir Linkedi miliknya, berikut ini delapan gelar kehormatan dan penghargaan yang Taufan miliki:
Gelar Kehormatan dan Penghargaan
1. Nama gelar kehormatan: EY Entrepreneur Of The Year Finalist
Tanggal gelar kehormatan : November 2018
Yang memberikan gelar kehormatan: EY
2. Nama gelar kehormatan: Laureate Global Fellow
Tanggal gelar kehormatan: Oktober 2015
Yang memberikan gelar kehormatan: International Youth Foundation
3. Nama gelar kehormatan: Schusterman Fellowship
Tanggal gelar kehormatan: Agustus 2015
Yang memberikan gelar kehormatan: Schusterman
4. Nama gelar kehormatan: Ganesha Innovation Championship Awards
Tanggal gelar kehormatan: 2014
Yang memberikan gelar kehormatan: IA ITB
5. Nama gelar kehormatan: Mosaic International Leadership
Tanggal gelar kehormatan : September 2013
Yang memberikan gelar kehormatan: Prince's Trust
6. Nama gelar kehormatan: Global Shapers of World Economic Forum
Tanggal gelar kehormatan: April 2012
Yang memberikan gelar kehormatan: World Economic Forum
7. Nama gelar kehormatan: SATU Indonesia Awards
Tanggal gelar kehormatan: Oktober 2011
yang memberikan gelar kehormatan: Astra
8. Nama gelar kehormatan: Ashoka Young Changemakers Awards
tanggal gelar kehormatan: Desember 2010
Yang memberikan gelar kehormatan: Ashoka
Profil
Pria yang mengenakan kacamata tersebut berusia 32 tahun.
Dikutip dari laman Linkedin milik Taufan, pria kelahiran Jakarta 24 Januari 1987 tersebut adalah lulusan Sarjana Isnis, Institut Teknologi Bandung (2013).
Tidak main-main, Taufan adalah lulusan Harvard Kennedy School.
Di Harvard Kennedy School (2015-2016) ia lulus dengan gelar Master of Publik Administration.
Dilansir Kompas.com, ia pernah bekerja selama dua tahun sebagai konsultan bisnis untuk perusahaan IBM Global Business Services.
Di tahun 2009, ia melihat banyak pelaku usaha mikro di pedesaan yang mengalami kesulitan mendapatkan akses finansial.
Taufan kemudian meninggalkan pekerjaannya di IBM Global Business Services.
Sejak 2010, terbentuklah Amartha Mikro Fintek, lembaga keuangan mikro.
Amartha merupakan perusahaan pionir teknologi finansial yang menghubungkan pendana di perkotaan dengan perempuan pengusaha mikro, di pedesaan.
Amartha bertransformasi dari lembaga keuangan mikro (microfinance) menjadi tekfin p2p lending.
Tekfin peer to peer (p2p) lending merupakan upaya taufan untuk menjangkau pelaku usaha mikro perempuan di pedesaan.
Amartha mengantongi izin usaha Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di 2019.
Amartha berhasil menyalurkan RP 1.6 Triliun kepada sekitar 340.00 mitra yang tersebar di sekira 5.400 pedesaan.
Dilirik Jokowi jadi Staf Khusus Milenial
Presiden Jokowi mengaku kenal Andi Taudan saat menyentuh kebijakan mengenai fintech.
Fintech (financial technology) adalah istilah yang berhubungan dengan bidang teknologi dan bidang ekonomi terkait pendanaan.
Dahulu transaksi dilakukan secara langsung dan memakan waktu serta tenaga.
Dengan kemajuan sekarang ini, semua transaksi bisa dilakukan dengan gawai.
Fintech banyak digunakan oleh perusahaan star up.
Rupanya, Taufan adalah pionir teknologi p2p lending yang diketahui telah menyalurkan pendanaan modal.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andi Taufan, Milenial Peduli UMKM di Desa yang jadi Stafsus Jokowi"
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)