Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ahok Dijadikan Komisaris Utama Pertamina, Ini Deretan Pimpinan BUMN yang Dirombak oleh Erick Thohir

Setelah sebelumnya mengalihkan seluruh pejabat eselon I ke direksi perusahaan BUMN, kini Erick kembali merotasi pimpinan perusahaan BUMN.

Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ahok Dijadikan Komisaris Utama Pertamina, Ini Deretan Pimpinan BUMN yang Dirombak oleh Erick Thohir
kolase tribunnews
Ahok, Emma Sri Martini dan Pahala Mansury 

Melepas jabatan Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansury diberi tugas baru sebagai Direktur Utama BTN. 

Mengutip Kompas.com, Pahala menggantikan Suprajarto yang sebelumnya mengundurkan diri setelah ditunjuk di RUPSLB.

Perjalanan karier Pahala dimulai sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.

Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.

Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999.

Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.

Kemudian di tahun 2003, Pahala memulai kariernya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berita Rekomendasi

Bank Mandiri menjadi salah satu pijakan penting karier Pahala sebab dari sini kariernya terus meningkat.

Di tahun 2010, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri.

Jabatan itu dia dapat setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer.

Selanjutnya, pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan sebelum akhirnya digeser menjadi Direktur Keuangan Pertamina.

5. Chandra Hamzah Jadi Komisaris Utama BTN

Chandra Hamzah
Chandra Hamzah (KOMPAS IMAGES)

Selain Ahok, sosok baru di BUMN adalah Chandra Hamzah. 

Erick Thohir memutuskan Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.

Dikutip dari laman Assegaf Hamzah & Partners, ahp.id, Chandra Hamzah pernah terlibat intens dalam memberi nasihat kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN) dalam upaya memulihkan sektor perbankan domestisk pasca krisis keuangan Ssia 1997/1198.

Hamzah terlibat aktif memberikan nasihat untuk BPPN di tahun 1998-2000.

Kemudian pada tahun 2000-2001, Chandra menjadi anggota Komite Investigasi Bersama Anti-Korupsi Kejaksaan Agung.

Nama Chandra Hamzah semakin dikenal saat ia terpilih sebagai Wakil Ketua KPK.

Sebelum diangkat ke KPK, Chandra sangat aktif di organisasi profesional hukum Indonesia, dan menjabat sebagai wakil ketua Asosiasi Pengacara Indonesia (IKADIN) cabang Jakarta Pusat dari tahun 2003 hingga 2007.

Ia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN )'s Legal Division (2005-2007), dan ketua Asosiasi Pengacara Kekayaan Intelektual Indonesia (2006-2007).

Dia juga anggota berbagai tim ad-hoc di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menyusun beberapa peraturan.

Selepas dari KPK, Di tahun 2015, Chandra  menjabat sebgagai Komisarius Utama PT PLB.

Sementara mengutip dari wikipedia, Chandra merupakan anak kedua dari tiga orang bersaudara dari pasangan Jamhir Hamzah dan Kamsidar asal Koto Nan Ampek, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Disini ia sempat menjadi Komandan Resimen Mahasiswa UI dan Ketua Senat Mahasiswa UI.

Selesai kuliah ia ikut membidani lahirnya Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia.

Ia juga pernah aktif di YLBHI sebelum bekerja di PT Unilec Indonesia.

Setelah itu ia memulai karier sebagai pengacara di sejumlah firma hukum, hingga ia menjadi co-founder Assegaf Hamzah and Partners.

 (Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Yudha Pratomo/Mutia Fauzia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas