Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Langkah Kapolri Temui PP Muhammadiyah Menuai Pujian

Faozan juga menambahkan bahwa musuh bersama bangsa ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Dan kedua hal ini bisa menjadi cikal bakal terorisme.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Langkah Kapolri Temui PP Muhammadiyah Menuai Pujian
Ist/Tribunnews.com
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis silaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Kapolri didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri dan disambut sejumlah pengurus PP Muhammadiyah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Silaturrahim Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merupakan sebuah tradisi bagus yang harus terus-menerus dilanjutkan dan dijaga kesinambungannya.

"Jalan Pak Idham membangun hubungan yang sangat baik dengan civil society seperti Muhammadiyah sangat baik. Ini patut diapresiasi," kata Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Faozan Amar, saat dihubungi wartawan, Jumat (22/11/2019).

Faozan menjelaskan bahwa Polri dan Muhammadiyah merupakan dua komponen bangsa yang sama-sama memiliki peran yang penting dan strategis dalam menjaga keamanan bangsa sesuai dengan posisinya masing-masing.

Faozan menjelaskan bahwa aset Muhammadiyah sangatlah luas dan merata di seluruh Indonesia.

Hingga langkah Idham ini juga bisa diikuti oleh jajaran Polri di bawahnya.

Muhammadiyah, lanjutnya, memiliki 7.651 sekolah dan 174 perguruan tinggi.

Muhammadiyah juga memiliki 475 rumah sakit, 318 panti asuhan, 54 panti jompo dan 82 tempat rehabilitasi cacat. Muhammadiyah juga memiliki 11.198 masjid.

BERITA REKOMENDASI

"Ini akan menjadi mitra strategis polisi dalam menjaga Indonesia. Lebih-lebih, Muhammadiyah bukan semata memiliki konsep darul ahdi wa syahadah dalam berbangsa, tapi bahkan ikut mendirikan negara ini," jeas Faozan.

Faozan juga menambahkan bahwa musuh bersama bangsa ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Dan kedua hal ini bisa menjadi cikal bakal terorisme.

"Karena itu, sinergisitas kedu Polri dan Muhammadiyah diperlukan untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan sehingga tercipta keamanan bangsa dan negara," demikian Faozan.

Diketahui, Jenderal Idham Azis menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat (Kamis, 21/11). Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, salah satu perbincangan Idham dan Haedar adalah berdiskusi tentang strategi terbaik untuk menanggulangi terorisme. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas