Sebut Jokowi Pakai Perasaan saat Tunjuk Ahok di BUMN, Mardani Ali Soroti Hubungan Mesra Keduanya
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera buka suara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi BUMN.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera buka suara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi BUMN.
Menyebut Ahok tak memiliki latar belakang di bidang energi, Mardani Ali Sera lantas mempertanyakan tentang alasan penunjukan Ahok tersebut.
Bahkan, ia menduga adanya faktor kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi satu-satunya alasan penunjukan Ahok di BUMN.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'SATU MEJA' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Rabu (20/11/2019).
"Menurut saya, gaya monggo (silakan -red), tapi esensinya jangan hilang," jelas Mardani Ali.
"Bahwa pilihlah orang yang cakap, pilih lah orang yang punya integritas dan kadang-kadang tidak bisa dramatisasi ini masuk dalam substansi."
Mardani Ali menyebut lebih baik pimpinan BUMN dipilih dari kalangan profesional.
Sebab, karakter dan kemampuan pimpinan disebutnya sangat mempengaruhi jalannya perusahaan.
Bahkan, ia mengimbau pemerintah tak menggunakan perasaan saat memilih Ahok sebagai petinggi BUMN.
"Menurut saya, akan sangat baik kalau gunakan semua sumber daya yang ada," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.