Damar mengutip perkataan, Andy Warhol's yang pernah menyebut: "In the future, everyone will be world-famous for 15 minutes" (Di masa depan, semua orang akan terkenal di dunia selama 15 menit).

Damar melihat sekarang ini dengan perkembangan media sosial yang ada, orang hanya butuh waktu 15 detik untuk terkenal. 

"Udah gak perlu 15 menit kelamaan, cukup 15 detik," kata Damar.

Baca: Menolak Wacana Perubahan Masa Jabatan Presiden, PKS dan Gerindra: Berpotensi Otoriter

Baca: Harga dan Spesifikasi Imoo Watch Phone Z6 Terbaru, Dual Kamera dan Flip Mode

Baca: PDIP Tolak Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden, Arsul Sani Imbau Agar Tidak Gegabah

Fenomena ini juga seolah didukung dengan pasar yang ada di masyarakat Indonesia.

Damar menyebut rata-rata orang Indonesia bermain medsos selama 3 jam 15 menit dalam sehari. 

Angka ini bisa bertambah terlebih untuk generasi millennial .

Menanggapi fenomena tersebut, menurut Damar masyakat termasuk generasi millennial harus mengetahui batasan-batasan dalam bermedia sosial.

"Harus ada pendidikan soal yang mana harus ditampilkan dan tidak boleh ditampilkan," kata Damar.

Dirinya juga menyarakan masyarakat  untuk membaca ketentuan-ketentuan dalam masing-masing platform media sosial.

Menurutnya, penyedia  platform media sosial sudah memberikan aturan yang jelas untuk membatasi konten-konten negatif. 

"Namun masalahnya mereka paham atau nggak, baca atau nggak," tegas Damar. (*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)