TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar tasyakuran dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kediamannya di Jalan Pelita, Makasar, Sabtu (23/11). Dalam kegiatan ini, Syahrul mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama dalam bingkai kebangsaan.

"Jabatan ini seperti daki yang melekat pada diri kita. Jika mau dibersihkan, bersihkan diri kita. Tetapi persahabatan dan kekeluargaan harus abadi tertanam dalam diri kita. Be normaly life, jangan berlebihan dan syukuri apa yang ada. Jaga terus persaudaraan ini, saudara," kata Syahrul, Sabtu siang.

Syahrul mengatakan, momentum ini harus menjadi bahan introspeksi diri untuk melengkapi iman dan ibadah kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Introspeksi itu salah satunya dengan melakukan syukur kepada Tuhan YME.

"Seperti yang saya bilang, jabatan ini adalah daki. Lebih baik kita menjaga persaudaraan dan persatuan karena bukan pangkat yang bikin kita nikmat," katanya.

Dalam kesempatan ini, Syahrul didampingi Ibundanya, keluarga dan seluruh kerabat dekatnya. Turut hadir diantaranya adalah para istri pejabat eselon I dan II Lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).

Selanjutnya acara imi dimeriahkan dengan hiasan telur warna warni yang memenuhi ruangan utama. Dalam tradisi Bugis, telur ini biasa digunakan untuk memeriahkan peringatan hari besar yang diiringi dengan doa dan dzikir bersama.

Selain telur, acara juga dihiasi dengan deretan ember yang berisikan aneka menu masakan khas Makassar. Nampak pada bagian atasnya dihias dengan cemilan dan pelengkap.

Acara ditutup dengan pembagian deretan ember kepada anak-anak yatim dan piatu, terutama masyarakat kurang mampu yang datang ke acara tersebut.