Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Tugas Pertama Ahok Kata Peneliti: Berantas Mafia Migas
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Hal itu disampaikan Erick Thohir pada, Jumat (22/11/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick.
Kabar tersebut pun sontak menjadi perbincangan sejumlah kalangan.
Beberapa ada yang beharap masuknya Ahok ke Pertamina dapat menjadi gebrakan baru untuk perusahaan BUMN tersebut.
Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berharap Ahok mesti segera berantas mafia hingga ke akar alias dari hulu hingga hilir.
"Jadi tugas pertama Ahok di Pertamina adalah melakukan operasi pemberantasan mafia migas dari hulu-hilir," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).
Menurut Ferdy, Pertamina memang butuh pengawasan.
Sebab, laba Pertamina masih lebih kecil ketimbang Petronas sebesar 11 miliar dollar AS di 2018.
Hal itu membuat Pertamina termasuk perusahaan minyak kecil di dunia meski asetnya mencapai Rp 905,8 triliun di 2018.