Kakorlantas Perkuat Pengamanan Tempat Wisata dan Rumah Ibadah Jelang Natal dan Tahun Baru
Menurutnya, pemeriksaan itu dalam rangka merespons awal persiapan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen (Pol) Istiono menggelar pemeriksaan kesiapan kendaraan patroli jelang pengamanan hari Natal dan Tahun Baru pada bulan depan.
Kegiatan tersebut dilakukan di parkir timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Adapun kendaraan yang dilakukan pemeriksaan secara formalitas oleh Istiono sebanyak 184 mobil dan 391 motor.
Menurutnya, pemeriksaan itu dalam rangka merespons awal persiapan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.
Baca: Tiket KA Natal dan Tahun Baru Bisa Dipesan Hari Ini, KAI Perkirakan Waktu Favorit Pembelian Tiket
"Kita harus tau kekuatan sarana dan prasaran kita, makanya awal-awal sejak saya sertijab saya ingin tau sarana dan prasarana yang kita punyai dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru," kata Istiono dalam pidato sambutannya.
Di sisi lain, ia juga menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan sarana dan pra sarana yang dimiliki Polri.
"Kita pastikan kalau sejak awal kita sudah tau apa kekurangan dan apa yang mesti kita lakukan, kaitannya dengan kendaraan operasional kita akan segera kita tindak lanjuti," tuturnya.
Baca: Tren Akhir Tahun di Jepang, Semakin Banyak Toko Tutup karena Kekurangan SDM
"Jadi kekuatan ada ditangan saya dan saya tahu persis akan digerakan kemanan dan akan kemana. Karena momen natal dan tahun baru adalah agenda penting yang harus kita lakukan pelayanan, pengamanan, keselamatan, kelancaran lalin menjadi hal utama yang harus kita persiapkan secara serius," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pihaknya akan memperkuat pengamanan dan sarana pra sarana pada titik-titik tertentu. Wabilkhusus, tempat peribadatan dan pariwisata.
"Kita perlu perkuatan pertebalan. Baik di dalam metro terutama jalur pantura. Jalur Trans Jawa atau trans Sumatera, atau arteri Jawa dan Sumatera. Terutama daerah jakarta. Kemudian titik konsetrasi daerah pariwisata tempat ibadah, menjadi hal yang penting untuk kita lakukan pengamanan semaksimal mungkin," tukasnya.