Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penunjukan Susi, Jonan, dan Rudiantara Jadi Bos BUMN Dinilai Sebagai Pemberdayaan Lanjutan

Penunjukkan mantan menteri Ignasius Jonan, Rudiantara, dan Susi Pudjiastuti merupakan pemberdayaan lanjutan kepada tiga mantan menteri tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Penunjukan Susi, Jonan, dan Rudiantara Jadi Bos BUMN Dinilai Sebagai Pemberdayaan Lanjutan
Tribunnews.com
Mantan menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri), Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah), dan Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (paling kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Patijaya mengapresiasi rencana penunjukan tiga mantan menteri era Jokowi pada periode pertama menjadi bos BUMN.

Menurutnya penunjukan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan pemberdayaan lanjutan kepada tiga mantan menteri tersebut.

“Itu saya melihatnya sebagai pemberdayaan lanjutan, karena sebelumnya kan mereka dari profesional kan, misalnya Rudiantara, pak Rudi kan sebelumnya dari profesional sebelum menjadi menteri kalau enggak salah pernah menjadi direksi dan komisaris BUMN. Sekarang dia masuk ke PLN,” kata Bambang saat dihubungi, Senin (25/11/2019).

Baca: Susi, Jonan, dan Rudiantara Akan Jadi Bos BUMN, Politikus Gerindra: Ahok Saja Diberi Kesempatan

Menurut Bambang masuknya tiga mantan menteri tersebut sangat positif.

Ia juga menambahkan tidak ada isitilahnya turun kelas dari menteri menjadi bos BUMN, karena sama sama bekerja untuk negara.

“Selama mereka mau mengabdi, mau berkontribusi untuk negeri ini, tidak ada salahnya, kan ini masalah ego saja,” katanya.

Baca: Politikus PPP Berharap Ahok dan Chandra Hamzah Bisa Tingkatkan Keuntungan Pertamina dan BTN

Berita Rekomendasi

Bambang menilai rencana penunjukkan tiga mantan menteri itu tidak ada muatan politis.

Penunjukkan ketiganya bukan merupakan bagian dari politik akomodatif untuk menampung mereka yang tidak masuk kabinet.

Baca: MKD Sosialisasikan Tupoksi kepada Aparat Penegak Hukum di Jawa Tengah

“Spekulasi bisa apa saja yang jelas mekanismenya memang menteri BUMN ingin memaksimalkan dari jaringan yang ada, dan itu sah saja sepanjang yang bersangkutan mau dan berkontribusi positif , jadi kalau saya menyikapinya sepanjang yang bersangkutan mau kenapa engga,” katanya.

Ahok saja diberi kesempatan

Setelah Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina, kini muncul tiga nama mantan menteri yang digadang-gadang akan memimpin perusahaan plat merah.

Mereka yakni Mantan menteri ESDM Ignasius Jonan, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menanggapi hal tersebut anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan rencana penunjukkan ketiga mantan menteri tersebut tidak masalah.

Baca: Politikus PPP Berharap Ahok dan Chandra Hamzah Bisa Tingkatkan Keuntungan Pertamina dan BTN

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas