Peneliti Sebut Ahok Punya Kelemahan Komunikasi Politik: Kekuatannya pada Bekerja
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.
Dengan jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok diminta untuk mundur dari keanggotaannya di partai politik oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Seperti diketahui Ahok adalah anggota dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam acara Kompas Petang yang kemudian diunggah oleh YouTube KompasTV, Senin (25/11/2019), Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memberi tanggapannya terkait status Ahok yang masih sebagai anggota partai politik.
Menurut M Qodari meskipun Ahok menjadi anggota politik, namun belum ada momentum politik yang strategis dalam waktu dekat untuk Ahok.
Baca: Sosok Tanri Abeng, Komisaris Utama Pertamina yang Posisinya Digeser Ahok, Disebut Manager 1 Miliar
Baca: Andre Rosiade Tanggapi Ahok Diminta Mundur dari PDI-P, Singgung Karir Politik BTP: Dia Kutu Loncat
![Direktur Indo Barometer M Qodari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6/2015).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/qodari-nih2_20150627_144514.jpg)
M Qodari menilai jika dirinya pesimis melihat peluang politik Ahok ke depan.
Karena peristiwa politik tahun 2017, menjadi catatan hitam untuk Ahok.
Lebih lanjut, M Qodari menilai bahwa Ahok punya kelemahan dalam melakukan komunikasi politik.
Kekuatan yang dimiliki Ahok adalah pada cara bekerjanya.
"Menurut saya memang Ahok punya kelamahan dalam komunikasi politik, kekuatan Ahok itu adalah pada bekerja," jelas M Qodari.
"Kalau Ahok, saya minta, tolong Pak Ahok bekerja saja jangan berbicara," tambahnya.
M Qodari mengaku jika dirinya khawatir kalau Ahok banyak bicara akan kebablasan.
M QOdari kemudian mnyoroti soal Ahok yang melayani wawancara doorstop saat dirinya datang di BUMN, Senin (25/11/2019).
"Saya hari ini sudah mulai khawatir karena Ahok ternyata melayani proses door stop ya, beberapa kali seolah-olah Ahok menghindari pertanyaan, tetapi pada hari ini saya mendengar beliau melayani wawancara doorstop dan sudah mulai ada satu atau dua jokes yang menurut saya kalau tidak di rem takutnya bablas," ungkap M Qodari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.