Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kabar Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Masuk BUMN, Arya Sinulingga Beri Penjelasan

Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan dikabarkan akan masuk ke BUMN. Arya Sinulingga berikan penjelasan terkait kabar yang beredar.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Kabar Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Masuk BUMN, Arya Sinulingga Beri Penjelasan
Tribunnews.com Irwan Rismawan / Reza Deni / Jeprima
Arya Sinulingga menanggapi kabar rencana diangkatnya Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan di BUMN. 

Untuk mengoptimalkan peran komisaris di BUMN, Arya menyebutkan, kementeriannya juga akan mencari dari kalangan mantan wakil menteri maupun mantan menteri. 

"Kami tuh sampai mencari mungkin mantan wakil menteri, mantan menteri, kita cari orang-orang yang sangat kuat leadership-nya," tutur Arya dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.

Alasan Ahok Tak Dijadikan Direktur Utama

Dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan alasan Erick Thohir tidak menunjuk Ahok sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Menurutnya, Erick Thohir lebih menginginkan posisi Direktur Utama Pertamina berasal dari orang-orang yang lebih paham dengan dunia minyak dan gas.

“Karena kita butuh juga yang direksi dan dirutnya sudah paham dengan bisnisnya (Pertamina),” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019), seperti yang diberitakan Kompas.com.

Arya menambahkan, Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina karena menganggapnya memiliki integritas yang tinggi dalam melakukan pengawasan.

Berita Rekomendasi

“(Pertamina) ini harus kencang, jadi butuh pengawasan, kemampuan Pak Ahok,” kata Arya.

Dalam acara Sapa Indonesia Malam yang diunggah kanal Youtube Kompas TV, Arya menyampaikan, dirinya meyakini Ahok dapat menjalankan tugasnya sebagai 'ketua kelas'. 

"Untuk Pak Ahok, kami yakin Pak Ahok dapat mengedrive sebagai ketua kelas."

"Pak Erick Thohir kalau mengatakan, komisaris pada saat ini, khususnya Komut, akan menjadi ketua kelasnya komisaris," jelas Arya.

Rencana Ahok dalam Mengoptimalkan Pengawasan

Sementara itu, mengutip Kompas TV, Ahok akan mengoptimalkan pengawasan dengan bantuan informasi dari masyarakat.

Ahok dapat memperoleh dukungan informasi dari masyarakat sehingga dapat membantunya menjalankan fungsi pengawasan tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas