Mantan Menteri jadi Pemimpin di BUMN, Toto Pranoto: Dapat Berikan Warna Perubahan yang Baik
Toto Pranoto turut menyoroti terkait mantan menteri yang jadi bos BUMN, menurutnya mantan menteri ini akan dapat membawa perubahan yang baik di BUMN
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat BUMN Toto Pranoto turut menyoroti terkait mantan menteri yang santer diberitakan akan menjadi pemimpin di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Toto para menteri ini akan dapat membawa perubahan yang positif bagi BUMN.
Hal ini ia sampaikan di pada program Primetime News yang dilansir dari kanal YouTube Metrotvnews pada Rabu (27/11/2019).
"Saya kira mereka (mantan menteri) akan cukup bisa memberi warna pada perubahan-perubahan yang lebih baik di bumn," ujar Toto.
Pernyataan Toto ini mengacu kepada pengalaman yang dimiliki para mantan menteri sebelumnya.
Yakni sebagai profesional yang pernah mengelola bisnis termasuk di BUMN.
Rekam jejak mereka dalam mengelola bisnis terbilang dinilai cukup sukses.
"Misalnya Pak Jonan itu masuk membenahi Kereta Api Indonesia dan saya kira transformasinya sangat berhasil ya," ujar Toto.
"Jonan dapat merubah kereta api dari possisi rugi kemudian menjadi perusahaan yang berkembang dan terus berkembang," imbuhnya.
Diketahui Jonan atau yang memiliki nama lengkap Ignasius Jonan Meskipun sebelumnya belum pernah berkecimpung dalam bidang bisnis transportasi.
Namun pada awal kepemimpinannya, ia berhasil mencapai keuntungan hingga Rp 154,8 miliar pada 2009.
Selama empat tahun Jonan juga sukses meningkatkan aset hingga tiga kali lipat dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013.
Pada tahun yang sama, ia juga dapat mencapai laba besar senilai Rp 560,4 miliar.
Tak hanya Jonan, Toto juga menyinggung keberhasilan Rudiantara yakni mantan menteri yang disebut akan menjadi pemimpin di PLN.