Prabowo Tak Diundang ke Reuni Akbar 212, Ketua Panitia: Kami Tidak Memberi Undangan Khusus
Menurut Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Prabowo Subianto tak diundang karena dalam politik 212 dan FPI, urusan dengan Prabowo Subianto sudah selesai.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Awit Mashuri membenarkan bahwa pihaknya tidak akan mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara mereka.
Hal itu merupakan pembenaran dari Awit Mashuri atas pernyataan Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin mengatakan kalau kehadiran Prabowo Subianto di Reuni Akbar 212 tidak dibahas dalam kepanitiaan.
Kemudian Awit Mashuri pun membernarkan bahwa pihaknya hanya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Reuni Akbar 212, sementara Prabowo Subianto tidak termasuk undangan.
"Jadi gini, ini pernyataan ustaz Novel Bamukmin adalah pernyataan PA 212. Jadi kami dari panitia itu yang jelas mengundang gubernur, Pak Anies, dan InsyaAllah beliau akan hadir memberikan sambutan di acara Maulid di 212 ini," kata Awit Mashuri dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia Rabu (27/11/2019).
Kemudian soal undangan untuk Prabowo Subianto, menurut dia sampai saat ini tidak akan diberikan.
"Nah kalau untuk urusan undangan ke Pak Fadli Zon, Prabowo, banyak yang bertanya nih, lain-lain, kami sampai saat ini tidak memberi undangan khusus," ucap Awit Mashuri.
Meski begitu, Awit Mashuri mempersilahkan jika Prabowo Subianto akan hadir.
"Jadi kami membuka kepada siapapun, ini terbuka, persatuan Indonesia, bagi alumni 212 yang kemarin hadir," jawab Awit Mashuri.
"Tapi kan tahun-tahun lalu Pak Prabowo diundang? Sekarang juga posisinya menteri pertahanan," tanya host.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.