PLN JBB Tanam Pohon Cegah Dampak Efek Rumah Kaca di Lahan Kritis
PLN sebagai perusahan bisnis yang berwawasan lingkungan secara serentak melaksanakan penanaman pohon di 34 unit operasional dan juga lahan kritis.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahan bisnis yang berwawasan lingkungan secara serentak melaksanakan penanaman pohon di 34 unit operasional dan juga lahan kritis.
PLN UIP JBB melangsungkan penanaman pohon di beberapa lokasi proyek GIS dan Pembangkit dengan konsentrasi utama di PLTU Lontar yang bertempat di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Banten, Kamis (28/11/2019).
Lokasi tersebut dipilih karena perlunya penghijauan dan pelestarian alam di sekitar lokasi pembangunan Pembangkit sehingga keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Baca: KPK Sampaikan Memori Kasasi Bebasnya Sofyan Basir ke MA Hari Ini
“PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik tentu harus bertanggung jawab melestarikan lingkungan sekitar. Program penanaman pohon ini dilakukan secara berkala oleh PLN UIP JBB. Kami berharap program ini dapat menunjang unit-unit PLN dalam peraihan PROPER dari KLHK," kata General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin.
Program penanaman pohon ini adalah bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan guna mencegah efek rumah kaca dan mengurangi global warming.
Baca: Istana Sebut Mantan Menkominfo Rudiantara Akan Jadi Bos PLN
Program ini juga mengajak stakeholder PLN dan masyarakat untuk ikut bersama menjaga lingkungan hidup.
Untuk jenis tanaman, diprioritaskan pada jenis tanaman produktif, tanaman khas lokal dan tanaman yang dapat mengurangi pencemaran.
Pada momen ini, PLN UIP JBB menanam 350 pohon meliputi pohon trembesi sebanyak 100 pohon, pohon mahoni sejumlah 100 pohon, pohon mangga sebanyak 100 pohon serta pohon eukaliptus sejumlah 50 pohon.
Acara ini juga dihadiri General Manager PT IP UJP PLTU 3 Banten Lontar beserta manajemen.