Presiden Jokowi: Tadi ke Sini Macet, Setengah Jam Berhenti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus terjebak kemacetan Jakarta saat ingin menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus terjebak kemacetan Jakarta saat ingin menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019.
Hal tersebut ia ceritakan saat sampai di lokasi acara dan bicara di hadapan para bankir yang berkumpul.
"Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti," ujarnya di Ciputra Artpeneur, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Rupanya kemacetan di Jakarta itulah yang membuat Jokowi yakin dan mantap dengan keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ke Kalimantan Timur.
"Itu lah kenapa ibu kota di pindah," ucapnya sembari disambut tawa oleh tamu yang hadir.
Baca: Paman Presiden Jokowi Meninggal Dunia di Pesawat
Baca: Presiden Jokowi Kunjungi Pabrik Hyundai di Korea Selatan, Serta Tanda Tangani Kap Mesin Mobil Kona
Presiden sendiri sudah mengumumkan lokasi ibu kota baru berada di Kalimantan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Lokasi ibu kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Cita-cita Jokowi: Jadikan Indonesia Pusat Industri Mobil Listrik Dunia
Usai cerita soal kemacetan Jakarta, Jokowi pun melanjutkan pidatonya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019.
Ia bicara kondisi perekonomian secara global yang masih bergejolak sehingga berimbas kepada seluruh perekonomian di dunia, termasuk Indonesia.
"Kita melihat kondisi perekonomian saat ini dan saya teringat apa yang disampaikan oleh Pak Perry Warjiyo, setidaknya ada tiga nilai acuan untuk bangsa Indonesia itu tetap eksis di tengah ketidakpastian global," katanya.
"Tadi juga diingatkan oleh Pak Perry bahwa satu tahun yang lalu di dalam annual meeting Bank Dunia di Bali, saya menyampaikan mengenai bahwa akan datang musim dingin. Winter is coming. Dan ternyata betul coming-nya benar-benar ada," ucapnya.