Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ajak Stafsus Putri Tanjung & Andi Taufan Tinjau Pelabuhan Terbesar Ke 2, Patimban

Jokowi ajak Stafsus Presiden tinjau perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban di Subang. Pelabuhan tersebut nantinya akan digunakan untuk mobil.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Jokowi Ajak Stafsus Putri Tanjung & Andi Taufan Tinjau Pelabuhan Terbesar Ke 2, Patimban
Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajak dua staf khusus milenialnya, yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra meninjau Program Mekaar di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (29/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo bersama Staf Khusus Presiden Putri Tanjung dan Andi Taufan Garuda meninjau langsung perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Jumat, (29/11/2019).

Jokowi menargetkan 2027 mendatang, pelabuhan ini bisa rampung.

“Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang,” kata Jokowi dilansir melalui setpres.setneg.go.id, Jumat (29/11/2019).

Berdasar penuturan Jokowi, tahap pertama pembangunan pelabuhan Patimban memerlukan investasi sekira Rp 29 Triliun.

Jokowi menambahkan, dengan nilai total investasi yang diperlukan hingga selesai pada 2027 mencapai sekira Rp 50 Triliun.

Menurut Jokowi, total luas area pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare.

Baca : Soal AD/ART FPI, Kunto Adi Wibowo Sebut FPI Merupakan Ormas Bentukan Parabiliter

Berita Rekomendasi

Dari jumlah tersebut, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan.

Sementara itu, 354 hektare lainnya akan disiapkan untuk back up area.

Adapun untuk kapasitas pelabuhannya yaitu sebesar 7,5 juta TEUS.

Presiden pun merasa perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban ini sudah baik.

Ia menambahkan akan menyelesaikan tahapan pertama di bulan Juni 2020.

Untuk pembangunan akses menuju pelabuhan Patimban, Jokowi menuturkan, saat ini akses jalan non-tol sudah dikerjakan dan hampir selesai.

Ia menargetkan jalan ini selesai antara bulan April-Juni tahun 2020.

“Kita lihat di atas progress-nya sudah bagus sekali, tidak ada masalah. Tinggal ada fasilitas lagi yang namanya jalan tol sepanjang kurang lebih 37 kilometer dari tol Cipali menuju ke sini. Sehingga kecepatan itu ada, efisiensi itu ada menuju ke pelabuhan ini,” ungkapnya.

Baca : Atlet Senam Sea Games 2019 Dipulangkan karena Isu Tak Perawan, Kuasa Hukum Tunjukan Hasil Lab

Pelabuhan Terbesar Kedua

Dengan dibangunnya pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ini, Presiden berharap daya saing Indonesia bisa meningkat.

Secara khusus Presiden ingin pelabuhan ini mendukung Indonesia untuk menjadi hubungan besar produksi otomotif.

Menurut penuturan Jokowi, Pelabuhan Patimban nantinya diarahkan untuk pelabuhan khusus mobil.

Meski demikian, Jokowi mengatakan tidak ada masalah apabila nanti sebagian besar yang masuk ke Pelabuhan Patimban adalah ekspor mobil.

"Karena kita ingin menjadi sebuah hub besar bagi produksi otomotif di kawasan kita sehingga ekspor-ekspor ke Australia, New Zealand, atau negara-negara ASEAN semuanya berangkat dari pelabuhan Patimban ini,” tandasnya.

Baca : Tuduh Marshanda Pelakor, Karen Pooroe: Kalau Lu Temen Gue, Please Explain

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas