Jokowi Ungkap Alasan Boyong Stafsus Milenial Kunker ke Subang
Jokowi menjelaskan dirinya membawa dua staf khusus milenialnya terutama untuk melihat program Mekaar.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
![Jokowi Ungkap Alasan Boyong Stafsus Milenial Kunker ke Subang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/joko-widodo-nih135.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Dalam kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) kali ini, Jumat (29/11/2019) ke Subang, Jawa Barat, ada yang berbeda.
Presiden Jokowi membawa dua staf khusus (Stafsus) milenial, yaitu Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra. Apa alasannya ?
Jokowi menjelaskan dirinya membawa dua staf khusus milenialnya terutama untuk melihat program Mekaar.
Baca: Kunjungi Subang, Jokowi Targetkan Pelabuhan Patimban Tahap I Rampung Juni 2020
"Iya ini staf khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang terutama mau saya tunjukkan Mekaar," kata Presiden Jokowi di Pelabuhan Patimban.
Presiden menjelaskan, ada sekitar 5,8 juta nasabah yang mengikuti program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dari jumlah itu, hampir 99 persennya adalah kaum perempuan.
Dengan membawa serta dua staf khusus muda, Presiden ingin memperlihatkan kondisi di lapangan agar keduanya bisa memahami sebelum membuat terobosan-terobosan baru, misalnya dalam hal teknologi finansial.
Baca: Penampilan Dua Stafsus Milenial Jokowi saat Diajak Kunker ke Subang
"Nah, nanti kalau lapangannya sudah dilihat, proses-proses berkaitan dengan apa yang bisa dikerjakan, misalnya dengan sentuhan _fintech_, sentuhan kemasan, sentuhan desain, mengangkat brand-nya seperti apa, itu yang mau kita kerjakan. Tapi paling tidak lapangannya ini, anak muda ini biar tahu," jelas Jokowi.
Ditanya soal lima staf khusus milenial lainnya, Presiden Jokowi menjelaskan setiap staf khusus memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda.
Baca: Kunjungan Kerja ke Subang, Jokowi Ajak Stafsus Milenial
"Ya nanti, kan bidangnya beda-beda. Ini kan jago-jagonya di _fintech_, di UMKM, sehingga juga Menteri UMKM kita ikutkan. Karena 5,8 juta (nasabah) yang sudah kita berikan. Target kita nanti di atas 10 juta nasabah," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.