Mulai dari Jokowi hingga Habib Rizieq, Muzammil Yusuf Sebut Kandidat Penguasa Panggung Reuni 212
Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf memberikan pandangannya terhadap isu soal acara reuni akbar 212 yang akan dijadikan panggung politik.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf memberikan pandangannya terhadap isu soal acara reuni akbar 212 yang akan dijadikan panggung politik.
Muzammil Yusuf mengatakan siapapun dapat menggunakan acara reuni akbar 212 sebagai panggung, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal youtube tvOneNews, Kamis (28/11/2019), ia mengatakan, siapa pengguna panggung tersebut tergantung siapa yang datang ke acara tersebut.
• Bandingkan Acara 212 Dulu dan Sekarang, Muzammil Yusuf: Jangan Terjadi Lagi Peristiwa 2016 Lalu
• Cholil Nafis Sebut Tak Perlu Lagi Ada Reuni 212, Sarat Agenda Politik dan Korek Luka Lama
Muzammil Yusuf mengatakan siapapun bisa memanfaatkan momen reuni akbar 212 sebagai panggung politik.
"Siapa saja bisa mengambil panggung itu, kalau Anies datang, kalau Habib Rizieq datang, kalau presiden (Joko Widodo) datang, siapa saja bisa mengambil panggung," ujar Muzammil Yusuf.
Meskipun semua bisa memanfaatkan acara tersebut sebagai panggung, menurut Muzammil Yusuf hasil akhirnya yang menentukan adalah masyarakat.
"Yang menilai peran panggungnya bagus atau tidak kan itu publik," tutur Muzammil Yusuf.
Muzammil Yusuf mengatakan reuni akbar 212 bukanlah satu-satunya panggung politik yang ada.
"Biarkan saja, dan panggung itu kan bukan hanya 212," ujar Muzammil Yusuf.
Muzammil Yusuf juga membantah jika acara reuni akbar 212 hanya dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.