Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi I DPR Sebut Kehadiran 5 Pejabat Negara di Papua Jelang HUT OPM untuk Buktikan Kondisi Aman

“Karena ini juga momen yang hendak digunakan asing untuk mendelegitimasi keabsahan pemerintah di Papua,” katanya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Komisi I DPR Sebut Kehadiran 5 Pejabat Negara di Papua Jelang HUT OPM untuk Buktikan Kondisi Aman
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Dave Laksono saat ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). 

“Itu menunjukkan bahwa kondisi masih dalam kendali dan tidak ada kerusuhan di Papua,” pungkasnya.

Lima pejabat negara berada di Papua

Menjelang hari ulang tahun itu, beberapa pejabat negara melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Baca: Kata Sekuriti Bank di Pondok Indah, Kakek Muklis si Pengemis Tiap Pekan ke Bank Tukar Uang

Kapolri Jenderal Idham Azis bersalaman dengan mantan Kapolri yang jadi Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan Idham Azis menjadi Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Kapolri Ancam Copot Kapolda/Kapolres yang Suka Main Proyek: Saya Bisa Copot 10-15 Kapolres.
Kapolri Jenderal Idham Azis bersalaman dengan mantan Kapolri yang jadi Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan Idham Azis menjadi Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Kapolri Ancam Copot Kapolda/Kapolres yang Suka Main Proyek: Saya Bisa Copot 10-15 Kapolres. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setidaknya ada lima pejabat negara yang kini berada di Papua.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis pun ada di sana.

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo didampingi Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja memberikan keterangan pers usai menjengku korabn luka panah di RS Provita, Jayapura, Minggu (27/10/2019).
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo didampingi Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja memberikan keterangan pers usai menjengku korabn luka panah di RS Provita, Jayapura, Minggu (27/10/2019). ((Hari Susiyanto/Kementerian PUPR))

Menurut Mahfud MD, keberadaan sejumlah pejabat negara di Papua menujukkan bahwa daerah tersebut dalam kondisi aman.

"Untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa di sini. Kalau negara gawat, kan tidak pejabatnya yang datang makan di warung-warung kecil, artinya biasa-biasa saja di sini," ujar Mahfud di Jayapura, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Mahfud MD, kekhawatiran banyak pihak menjelang 1 Desember 2019 tidak berdasar, karena fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.

Ia melihat bahwa situasi keamanan di Papua sangat kondusif.


"Jelang 1 Desember aman, enggak ada apa-apa. Kalau ada letupan-letupan kecil itu biasa dan bukan hanya di sini. Secara umum, Papua jauh lebih aman dibandingkan dua-tiga minggu sebelumnya," kata Mahfud MD.

Keberadaan kelima pejabat negara di Papua tidak secara bersamaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas