Komisi I DPR Sebut Kehadiran 5 Pejabat Negara di Papua Jelang HUT OPM untuk Buktikan Kondisi Aman
“Karena ini juga momen yang hendak digunakan asing untuk mendelegitimasi keabsahan pemerintah di Papua,” katanya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
“Itu menunjukkan bahwa kondisi masih dalam kendali dan tidak ada kerusuhan di Papua,” pungkasnya.
Lima pejabat negara berada di Papua
Menjelang hari ulang tahun itu, beberapa pejabat negara melakukan kunjungan kerja ke Papua.
Baca: Kata Sekuriti Bank di Pondok Indah, Kakek Muklis si Pengemis Tiap Pekan ke Bank Tukar Uang
Setidaknya ada lima pejabat negara yang kini berada di Papua.
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis pun ada di sana.
Menurut Mahfud MD, keberadaan sejumlah pejabat negara di Papua menujukkan bahwa daerah tersebut dalam kondisi aman.
"Untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa-apa di sini. Kalau negara gawat, kan tidak pejabatnya yang datang makan di warung-warung kecil, artinya biasa-biasa saja di sini," ujar Mahfud di Jayapura, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Mahfud MD, kekhawatiran banyak pihak menjelang 1 Desember 2019 tidak berdasar, karena fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.
Ia melihat bahwa situasi keamanan di Papua sangat kondusif.
"Jelang 1 Desember aman, enggak ada apa-apa. Kalau ada letupan-letupan kecil itu biasa dan bukan hanya di sini. Secara umum, Papua jauh lebih aman dibandingkan dua-tiga minggu sebelumnya," kata Mahfud MD.
Keberadaan kelima pejabat negara di Papua tidak secara bersamaan.