Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Rizieq Shihab Sebut Imam Besar FPI Sabtu Ini Tiba di Indonesia demi Reuni PA 212

Pengacara Habib Rizieq Shihab menyatakan kliennya ingin segara pulang dan hari, Sabtu (30/11/2019) akan tiba di Indonesia untuk menghadiri Reuni 212.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Pengacara Rizieq Shihab Sebut Imam Besar FPI Sabtu Ini Tiba di Indonesia demi Reuni PA 212
POOL/REPUBLIKA/RAISAN AL FARISI
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab 

Meski demikian, Maarif berharap pencekalan Rizieq di luar negeri segera diakhiri, agar Rizieq dapat hadir di Reuni 212.

"Kami sangat berharap pengasingan Beliau (Rizieq) di luar negeri akan segera diakhiri, cekal segera dicabut."

"Sehingga di acara Reuni 212 bisa berkumpul dengan umat Islam yang sudah lama merindukan kehadiran beliau di tengah-tengah kita semua," tutur Slamet Maarif dilansir dari kanal YouTube TvOneNews, Selasa (26/11/2019).

Ia ingin, Rizieq benar-benar hadir di Reuni 212 bukan lewat video ataupun lewat suara, tetapi fisiknya hadir.

"Kami selalu berdoa dan berikhtiar semaksimal mungkin agar pengasingan beliau segera di akhiri," ungkapnya.

Maarif mengungkapkan, tujuan Reuni 212 yakni untuk menjaga spirit 212, melawan penista agama, dan menegakkan keadilan di Indonesia.

Dalam acara tersebut, nantinya akan di isi dengan kegiatan zikir, munajat, dan tausiah.

Berita Rekomendasi

"Kalau tuntutan itu kan bentuknya demo, kita minta ketemu, minta audensi. Ini kan tidak, bentuknya kita dzikir, munajat, dan tausiah, jadi bukan tuntutan," kata Slamet Maarif dilansir dari sumber yang sama.

Kolase foto Slamet Maarif dan Habib Rizieq Shihab.
Kolase foto Slamet Maarif dan Habib Rizieq Shihab. (Tribunnews Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews Irawan Rismawan)

Pertama kali Aksi 212 diselenggarakan karena adanya kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pada Reuni 212, 2 Desember 2019 mendatang, dilakukan karena pelecehan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri.

Ketika disinggung keterkaitan Reuni 212 dengan urusan politik, Maaruf membantah hal itu.

Menurutnya urusan politik sudah selesai dan Reuni 212 tidak mempunyai target politik.

Pada Reuni 212 mendatang, Maaruf mengungkapkan panitia tidak mengundang tokoh politik.

"Untuk tahun ini kita tidak mengundang tokoh politik, dari partai manapun kita tidak mengundang, secara umum semua umat Islam dan semua bangsa Indonesia kita undang," katanya.

Namun, apabila ada tokoh politik yang hadir, Panitia Reuni 212 tetap akan menghormatinya sebagai tamu.

Maarif menyatakan, tokoh politik yang hadir tidak akan diberikan waktu untuk berbicara.

"Silakan duduk sebagai tamu seperti biasa bersatu dengan masyarakat dan umat lainnya, tapi kami pastikan tidak akan memberikan waktu untuk mereka berbicara," ungkap Maarif.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas