Ini Firasat Tetangga Korban Kecelakaan di Tol Cipali
Misnan mengaku terkejut ketika mengetahui tetangganya, Sutarno, jadi korban kecelakaan lalu lintas di KM 113 Tol Cipali pada Minggu (1/12/2019).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Misnan mengaku terkejut ketika mengetahui tetangganya, Sutarno, jadi korban kecelakaan lalu lintas di KM 113 Tol Cipali pada Minggu (1/12/2019).
Ia mengaku kaget lantaran hampir tiap malam nongkrong bersama kawannya itu di depan rumah Sutarno di Gang Kramat RT 09/07 Jalan Jagakarsa Raya Jakarta Selatan.
Misnan pun mengungkapkan komunikasi terakhirnya dia dengan Sutarno sekira dua pekan lalu.
Ketika itu, ia dan Sutarno tengah berbincang-bincang mengenai arisan bulanan warga karena telah ditentukan bahwa arisan selanjutnya yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang akan dilakukan di rumah Sutarno.
Namun menurut Misnan, Sutarno menolak karena harus mengantar keluarganya di Sragen untuk umroh.
"Saya cuma ngomong, cemen! Gitu aja sambil bercanda. Tahunya ada seperti ini. Ya kita kaget," kata Misnan di dekat rumah Sutarno pada Minggu (1/12/2019).
Misnan mengatakan, Sutarno atau yang akrab disapa Darmo di lingkungan rumahnya tersebut merupakan orang yang dikenal aktif di masyarakat.
Sutarno juga dikenal ramah dan kerap bergaul dengan tetangga sekitarnya.
"Kerja bakti, arisan, kegiatan-kegiatan warga lainnya selalu ikut dia," kata Misnan.
Misnan pun mengungkapkan, istri Sutarno, juga dikenal sebagai orang yang ramah meskipun jarang ditemuinya.
Itu karena istri Sutarno harus berjualan sayur tiap pagi di Kebagusan Jakarta Selatan setiap paginya.
"Kalau ramah ya ramah, kalau kebetulan bertemu menegur, tapi jarang kelihatan karena jualan sayur di Kebagusan kalau pagi," kata Misnan.
Ia mengungkapkan, Sutarno dan istrinya yang jadi korban laka lantas di KM 113 tol Cipali tersebut tinggal bersama dua orang anaknya.
"Anak keduanya namanya Zaki, baru kelas tiga SD. Anak pertamanya Ari, sudah SMA. Yang ikut dalam mobilnya cuma istri dan anaknya yang kecil. Anaknya tinggal di rumah. Tapi sudah berangkat tadi," kata Misnan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut menewaskan enam penumpang Toyota Avanza bernopol B 1076 PVC.
Kecelakaan ini terjadi di KM 113.200 Tol Cipali, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Minggu (1/12/2019).
Korban meninggal adalah Sutarno (44) selaku sopir; Sunarto warga Jakarta Selatan; Sukardi warga Kota Tangerang; dan Tutik Kurniawati warga Kabupaten Boyolali.
"Dua orang meninggal lagi masih anak-anak. Identitasnya sudah bisa diidentifikasi usia 10 tahun dan 8 tahun asal Boyolali," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan elektroniknya, Minggu (1/12/2019).
Dia menerangkan, kecelakaan itu melibatkan kendaraan Avanza dan truk yang mengangkut sepeda motor baru.
Keduanya tengah berada di jalur arah Jakarta dan truk melaju pelan di jalur lambat.
"Kendaraan Avanza menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju di jalur lambat," ujarnya.
Saat ini, polisi dari Ditlantas Polda Jabar dan Satlantas Polres Subang sedang olah TKP di lokasi kejadian.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke kantor PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Cilameri.
Dari sejumlah foto yang diterima Tribun, kendaraan Avanza berwarna biru itu tampak rusak berat di bagian depan hingga bagian tengah.
Adapun truk hanya rusak ringan di bagian belakang. Tampak sepeda motor baru masih tersimpan di bak truk.
Dalam kejadian ini, satu penumpang Avanza dirawat di RSUD Subang.