Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Kekayaannya Dibongkar, Nadiem Bantah Pertanyaan Najwa Shihab soal Gaji Menteri Tak Penting

Najwa sihab buka-bukaan kekayaan Nadiem Makarim mencapai Rp 1,4 triliun. Gaji menteri sebesar Rp Rp. 13,68 juta per bulannya tidak jadi masalah.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jumlah Kekayaannya Dibongkar, Nadiem Bantah Pertanyaan Najwa Shihab soal Gaji Menteri Tak Penting
Tangkapan Layar Trans7
Najwa Shihab dan Nadiem Makarim dalam Mata Najwa Trans7, Minggu (1/12/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Najwa Sihab buka-bukaan kekayaan Nadiem Makarim capai Rp 1,4 triliun, benarkah  gaji menteri tak jadi hitungan?

Najwa Sihab menyebut daftar kekayaan Nadiem Makarim yang mencapai 100 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 1,4, triliun.

Berdasarkan jumlah kekayaannya itu, baru-baru ini Nadiem Makarim masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia.

Najwa Sihab membacakan Kepres 68 Tahun 2001 mengenai tunjangan jabatan yang diterima menteri negara dan jabatan sekelasnya.

Disebutkan Najwa gaji menteri sebesar Rp 13.680.000 setiap bulannya.

Walaupun terdapat pula tunjangan-tunjangan lain yang besarannya sekitar RP 100-500 juta, tetapi nilai ini tak sebanding dengan hasil perusahaan milik Nadiem Makariem.

"Jadi itung-itungan ini tidak pernah masuk ke dalam pertimbangan? Ini tidak penting bagi Nadiem Makarim angka-angka ini?" tanya Najwa Sihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Minggu (1/12/2019).

Kekayaan Nadiem Makarim
Kekayaan Nadiem Makarim dalam Gojek
Berita Rekomendasi

Diketahui, Nadiem meninggalkan dunia start up Go-Jek yang dirintisnya sejak awal hingga menjadi perusahaan decacorn.

Dalam perusahaannya tersebut, Nadiem telah mempekerjakan begitu banyak orang sebagai karyawan/drivernya.

Maka, menjadi menteri presiden juga belum tentu dapat dilihat hasilnya.

"Kalau mau jadi menteri tapi untuk cari uang ya mendingan nggak usah jadi menteri gitu lho," jawab Nadiem menegaskan.

"Ya kalau jadi menteri ya melayani," sambungnya.

Ia pun mengaku kurang lengkap jika kehidupannya belum ada kepemimpinan dalam melayani.

"Tapi yang penting kita itu dalam kehidupan kita belum lengkap kepemimpinannya kalau belum melayani. Itu lho yang saya kepingin," ujar Nadiem.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas