Pasukan Perdamaian Indonesia Gelar Bakti Sosial di Kongo untuk Peringati Hari AIDS Sedunia
Pasukan Perdamaian Indonesia menggelar kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Aids se-dunia di Amisi Village, 17 KM Barat Daya
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Perdamaian Indonesia menggelar kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Aids se-dunia di Amisi Village, 17 KM Barat Daya, Kalemie, Tanganyika, Republik Demokratik Kongo pada Minggu (1/12/2019).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Civil Military Cooperation (Cimic) untuk menjalin komunikasi sosial sekaligus sebagai penghubung antara warga masyarakat Amisi Village dan sekitarnya dengan Satuan Tugas (Satgas) TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO).
Kegiatan bakti sosial yang digelar diantaranya pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin oleh tim kesehatan, senam aerobik dipimpin female peacekeeper Satgas TNI, psikologi lapangan dan berbagai permainan anak-anak yang dipandu oleh personel Cimic.
Dansatgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan perdana Cimic Konga XXXIX-B RDB MONUSCO setelah dilaksanakan serah terima otoritas kendali operasi beberapa waktu yang lalu.
“Oleh karena itu, dengan adanya jalinan komunikasi yang akrab antara warga lokal diharapkan satgas memperoleh berbagai informasi penting yang dapat mendukung kegiatan Satgas di Kongo,” kata Daniel dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (2/11/2019).
Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Amisi Village Donatien mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO dengan terlihatnya antusiasme warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Menurut Donatien, Amisi Village merupakan daerah yang masih jauh dari penghidupan yang layak dibandingkan dengan daerah lain disekitarnya, dengan adanya kegiatan bakti sosial sangat bermanfaat.
“Diharapkan ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali dan terus berlanjut di tempat yang sama maupun di kota yang berbeda, sehingga dapat mempererat koordinasi maupun komunikasi dari satgas kepada warga sekitar,” kata Donatien.