VIRAL Video Rizieq Shihab Telah Tiba di Bandara Juanda Surabaya, Ini Faktanya
Viral video yang bernarasikan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. Inilah faktanya.
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Reuni 212 telah usai dilaksanakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Namun, beberapa hari jelang pelaksanaan Reuni 212, sempat beredar video yang memperlihatkan Rizieq Shihab telah datang di Indonesia.
Video ini pun viral di media sosial.
Diketahui, video yang bernarasi tentang kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia diunggah oleh Channel Youtube Bela Ulama.
Video yang berdurasi 2 menit 20 detik itu memperlihatkan sebuah penyambutan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Terlihat pengamanan yang dilakukan oleh orang-orang yang berada di dalam tempat itu, sembari menunggu sosok yang keluar dari tempat yang diduga adalah sebuah bandara di Jawa Timur.
Video yang sempat viral tersebut memperlihatkan Rizieq Shihab keluar dari sebuah bandara.
Para rombongan menyambutnya dengan membaca Shalawat Nabi.
Beredarnya video ini sempat menimbulkan persepsi di kalangan masyarakat, Rizieq Shihab telah pulang dari Arab Saudi.
Ketua Stering Commitee Panitia Reuni 212, Yusuf Martak memberikan klarifikasi terkait video ini lewat tayangan Kompas TV, Sapa Indonesia Malam.
"Itu kunjungan ke Masjid Ampel Surabaya beberapa tahun yang lalu."
"Beliau dapat undangan secara khusus dari Majid Ampel," ujar Yusuf Martak dalam tayangan Sapa Indonesia Malam, Minggu (1/12/2019).
Diketahui, video yang bernarasikan kepulangan Rizieq Shihab adalah video lama, bukan tentang kepulangannya dari Arab Saudi.
Video ini adalah video penyambutan saat Rizieq Shihab datang di Bandara Juanda, Suarabaya pada 11 April 2017.
Dalam acara Reuni 212 hari ini, Rizieq Shihab diketahui memberikan sambutanya melalui media video yang diputar saat acara berlangsung.
Dalam sambutanya, Rizieq meminta maaf karena tidak bisa hadir dan bergabung di acara Reuni 212 dengan alasan masih dicekal kepulangannya oleh pemerintah Arab Saudi.
Ia mengaku masih dicekal dengan alasan keamanan dan dengan berdasarkan permintaan pemerintah Indonesia.
"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq.
Rizieq menyebutkan, ada dua pernyataan dari Duta Besar Arab Saudi yang lama dan yang baru untuk membuktikan segala kebohongan pemerintah Indonesia.
"Apa yang sudah dikatakan Duta Besar Arab Saudi yang lama, yaitu Syekh Osama Al Shuaibi, beliau menyatakan, 'kami Saudi setiap saat siap untuk memberikan Habib Rizieq ke Indonesia'. Akan tetapi silahkan Anda tanyakan tentang sikap dari pemerintah Anda sendiri,'" ucap Rizieq.
Mengenai pernyataan Duta Besar Arab Saudi yang baru Esam Abid Athagafi, Rizieq menyebutkan, sekarang tengah ada negosiasi antara Arab Saudi dan Indonesia mengenai nasib dirinya.
"Sebetulnya dua pernyataan dari dua duta besar Saudi baik yang lama atau yang baru itu sudah lebih dari sekadar pembuktian, lebih dari sekedar kesaksian," ucap Rizieq
"Pengakuan dari dua duta besar tersebut sudah cukup menjadi bukti bagi kita, pencekalan yang terjadi pada saya saat ini, tidak lain dan tidak bukan adalah pengasingan oleh rezim penguasa Indonesia saat ini," imbuhnya
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)