Ledakan di Monas Akibatkan 2 Orang Terluka, Kapolda Metro Jaya: Mereka Sedang Berolahraga
Ledakan yang terjadi di monas disebabkan oleh granat asap dan mulukai kedua anggota tni yang sedang berolahraga
Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi sebuah ledakan yang terjadi di area Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Ledakan tersebut diketahui terjadi pada pukul 07.05 WIB
Akibat ledakan 2 orang mengalami luka.
Korban luka akibat ledakan tersebut diketahui sebagai anggota TNI.
Kedua korban luka tersebut diketahui bernama Praka Gunawan dan Serka Fajar.
Dikutip dari Breaking News Tayangan Kompas TV, menurut konferensi pers seusai peristiwa ledakan tersebut, diketahui ledakan tersebut diakibatkan oleh granat asap.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan ledakan terjadi saat 2 anggota TNI sedang melakukan olahraga di kawasan Monas.
Baca: Ledakan di Monas Pagi Ini, Satu Anggota TNI Terluka Parah karena Pegang Granat Asap
Baca: Ini Lokasi Ledakan di Monas yang Melukai Dua Anggota TNI
Akibat dari ledakan tersebut, Serka Fajar mengalami luka di bagian tangan kiri dan Praka Gunawan mengalami luka di bagian paha.
"Ada korban 2 anggota TNI,serka fajar, terluka di tangan kirinya parah karena memegang dan praka gunawan terkena luka di bagian paha,"ujar Irjen Eddy.
Saat ini kedua korban tersebut telah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan.
Saat ledakan terjadi, Pangdam Jaya dalam konferensi persnya menyebutkan kedua korban tersebut sedang berolahraga dan memang rutin menjalankan olahraganya di setiap hari selasa.
"Mereka sedang melakukan olahraga,mereka adalah anggota mako garta yang berkantor di merdeka timur, setiap selasa memang berolahraga," Ujar Pangdam Jaya, Eko Margiyono.
Terkait dengan asal muasal ledakan granat asap yang terjadi dan melukai kedua anggota TNI tersebut, saat ini pihak kepolisian sedang menyelidikinya.
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Metro Jaya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak tidak kuatir atas peristiwa ini.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)