Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Tegaskan Tolak Wacana Presiden Tiga Periode

Setelah muncul wacana Presiden akan menjabat 3 periode, Hidayat Nur Wahid menolaknya. Menurutnya yang perlu diperbaiki sistem pemilihan Presiden.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Tegaskan Tolak Wacana Presiden Tiga Periode
Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV
Hidayat Nur Wahid mengatakan Mendagri untuk memberikan perpanjangan izin FPI seperti Menag 

TRIBUNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid menegaskan tidak setuju terhadap wacana Presiden 3 periode. 

Menurutnya lebih baik melaksanakan ketentuan undang-undang yang ada maksimal 2 kali masa jabatan.

Tapi harus dilakukan perbaikan terhadap praktik memilih Presiden.

Hidayat Nur Wahid tidak mempermasalahkan pemilihan Presiden melalui jalur MPR usulan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Ia menghormati usulan dari PBNU karena memahami dan hadir saat PBNU memberikan usulan tersebut. 

"Saya hadir ditempat itu. Dan mereka tidak mendikte atau memaksakan kembali ke era kegelapan atau mengkhianati reformasi sama sekali tidak," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Selasa (3/12/2019).

BACA JUGA : Politisi PPP: Wajar Jokowi Marah Tanggapi Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden Jadi 3 Periode

Berita Rekomendasi

Menurutnya PBNU ingin menyampaikan satu kaidah dalam pesantren yang ungkapannya sangat populer.

"Kebijakan yang diambil pemerintah untuk kepentingan rakyatnya haruslah berbasis kemaslahatan bagi rakyat" ujarnya menyampaikan kaidah yang dimaksud PBNU.

Ia melihat jika PBNU lebih mengkritik penyelenggaraan pemilihan presiden.

Dan berharap cara pemilihan Presiden diperbaiki supaya merealisasikan kemaslahatan bagi publik dan tidak menghadirkan pembelahan. 

Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak perlu mengamandemen UUD 1945.


Ia mengatakan, dirinya merupakan produk dari pemilihan langsung.

BACA JUGA : Pengamat: Sebaiknya Pihak yang Mewacanakan Penambahan Masa Jabatan Presiden Sekarang Tutup Mulut

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas