Kediaman Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi Selalu Ramai Dikunjungi, Otoritas Setempat Tak Masalah
Keidaman Rizieq Shihab di Arab Saudi selalu ramai dikunjungi orang. Bahkan, ribuan orang datang untuk memperingati Maulid Nabi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Polemik isu pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tak kunjung menemui titik terang.
Sebelumnya, Rizieq Shihab santer dikabarkan akan menghadiri Reuni 212 di kawasan Monas, Senin (2/12/2019) lalu.
Namun hingga saat ini, Rizieq Shihab belum bisa meninggalkan Arab Saudi.
Diketahui, Rizieq Shihab berada di Arab Saudi sejak April 2017.
Selama lebih dari dua tahun di Arab Saudi, Rizieq Shihab justru 'populer'.
Kediaman Rizieq Shihab di Kota Mekah tak pernah sepi dari orang berkunjung.
Baca: Rizieq Shihab Tak Kunjung Dipulangkan ke Indonesia, Haikal Hassan Justru Ungkap Kebaikan Arab Saudi
Baca: Rizieq Shihab Sebut Dicekal Pemerintah Arab Saudi, Refly Harun: Kewajiban Negara untuk Melindunginya
![Suasana Reuni 212 di Monas Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suasana-reuni-212-di-monas-jakarta-pusat-senin-2122019-1.jpg)
Ribuan Orang Datang di Maulid Nabi
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak adalah salah satu orang yang mengupayakan kepulangan Rizieq Shihab.
Melansir Youtube Talkshow tvOne, Senin (2/12/2019), Ysusuf Martak menceritakan kedatangannya ke kediaman Rizieq Shihab di Kota Mekah, Arab Saudi.
Kedatangannya ke Arab Saudi adalah bentuk upaya memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Diketahui, upaya tersebut mengalami kegagalan.
"Masih (dicekal). Jadi keberangkatan kami selama empat hari di sana itu masih memperjuangkan."
"Ada satu sinyal ada yang akan membantu, pemerintah Saudi ingin memberikan kepastian hukum bagi Habib Rizieq, yaitu status dia sebagai orang yang bermukim di Saudi Arabia," ucapnya.
Namun, usaha yang dilakukan belum berhasil.