Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Khilafah dalam AD/ART FPI, Rocky Gerung Sebut Tidak Pancasilais Bukan Berarti Anti Pancasila

Akademisi Rocky Gerung menilai tak masuk akal jika Pancasilais digunakan sebagai ideologi Negara Indonesia.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Polemik Khilafah dalam AD/ART FPI, Rocky Gerung Sebut Tidak Pancasilais Bukan Berarti Anti Pancasila
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Rocky Gerung 

Rocky mengatakan, Pancasila tidak bisa diubah, namun karena konstitusi bisa diubah, maka menurutnya Pancasila juga bisa diubah.

"Pancasila tidak mungkin diganti, diubah bahkan," katanya.

"Pancasila masuk dalam konstitusi, kalau konstitusi diubah, ya Pancasila bisa diubah," ujar Rocky.

Pendapatnya itu, ia tegaskan sudah menggunakan logika yang tajam.

"Dengan logika tajam, saya bilang itu bisa diubah," katanya.

"Yang nggak bisa diubah hanya bentuk negara," lanjut Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, negara memberi syarat organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh berlambang negara dan harus berdasarkan ideologi negara.

Berita Rekomendasi

"Syarat ormas tidak boleh berlambang seperti lambang negara, karena ormas itu bukan negara," ujar Rocky di Studio TV One, Selasa (3/12/2019), dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club.

"Tapi kemudian dikasih syarat yang kontroversi lagi, ormas harus berdasarkan ideologi negara," lanjutnya.

Menurut Rocky, pemerintah memberi peraturan segala yang dilarang dan diperbolehkan untuk sebuah ormas.

"Negara ingin mengatur segala yang boleh dan segala yang bukan," katanya.

Rocky mengatakan, saat ini semua dilarang oleh pemerintah, kecuali jika ada izinnya.

"Dalam demokrasi, semua diizinkan kecuali yang dilarang, sekarang dibalik, semua dilarang kecuali minta izin," jelasnya.

"Itu logika kacau dari demokrasi," lanjut Rocky Gerung.

Rocky Gerung
Rocky Gerung (Warta Kota/henry lopulalan)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas