Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban di Munas, Airlangga Bangga Golkar dapat Kursi MPR
Perwakilan DPP Golkar Aziz Syamsuddin membuka Munas hari kedua dengan menanyakan kepada para perwakilan peserta Munas.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar dilanjutkan dengan agenda penyampaian laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2014-2019.
Penyampaian LPJ disampaikan di arena Munas X Partai Golkar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019)
Perwakilan DPP Golkar Aziz Syamsuddin membuka Munas hari kedua dengan menanyakan kepada para perwakilan peserta Munas.
"Sesuai jadwal berkenaan dengan LPJ DPP Partai Golkar. Apakah bisa kita mulai?" tanya Aziz.
Baca: Bambang Soesatyo Mundur dari Caketum Golkar, Airlangga Hartarto: Terima Kasih Mas, Munas Jadi Adem
Dia pun meminta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dan melaporkan pertangungjawaban pengurusnya.
"Dengan segala hormat kita undang Ketua Umum DPP partai Golkar untuk melaporkan pertanggungjawaban," ucap Aziz.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyampaikan apa yang sudah dicapai salah satunya di Pemilu 2019.
Terutama bisa menempatkan anggota DPR yang masih muda.
"Golkar berhasil menempatkan 3 anggota DPR RI di usia milenial di bawah 30 tahun. Dan ini dibandingkan partai lainnya, ini terbesar. Serta perolehan 19 Anggota DPR RI dari unsur perempuan atau setara 22,32 persen," kata Airlangga.
Baca: Ratusan Kader Golkar yang Tak Kantongi Kartu Peserta Munas Kuningkan Jalan Lingkar Mega Kuningan
Ia juga menyampaikan bahwa Golkar berhasil menduduki kursi pimpinan MPR. Ini pertama kali pasca reformasi.
"Alhamdulillah Golkar berhasil meraih Ketua MPR RI. Ini pertama kalinya pasca reformasi. Kemudian menempatkan Wakil Ketua DPR RI. Kemudian Golkar memperoleh 3 ketua komisi dalam AKD. Komisi I baru pertama kali dalam sejarah Golkar dijabat oleh seorang perempuan. Bu Meutya Hafid yang mitranya Pak Prabowo," ungkap Airlangga.
"Komisi II dan Komisi XI dan 10 wakil komisi dan badan," tambahnya.
Selain itu, Airlangga juga menyinggung pencapaian Golkar berhasil menaruh menteri di kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Inilah pencapaian kabinet terbesar pasca reformasi," jelas Airlangga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.