Aburizal Bakrie Sebut Golkar Akan Menyiapkan Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden 2024
Aburizal Bakrie menyatakan partai Golkar akan mempersiapkan kader partainya, Airlangga Hartanto sebagai calon Presiden 2024.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan Partai Golkar akan mempersiapkan Airlangga Hartanto untuk menjadi calon Presiden 2024.
Hal ini ia ungkapkan pada Musyawarah Nasional ke 10 Partai Golkar, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (5/12/2019).
"Supaya kita mempersiapkan diri untuk mencalonkan kader partai Golkar dan mempersiapkan saudara Airlangga untuk menjadi calon Presiden," ujarnya dilansir melalui YouTube Metrotvnews, Kamis (5/12/2019).
Ia akan menanyakan kesiapan partai mengusung kader sendiri untuk maju jadi calon Presiden pada 2024 yang akan datang.
Menurutnya jika partai memilki calon Presiden dari kader sendiri maka partai akan semakin jaya.
"Tentu kalau calon Presiden ada patainya juga akan makin jaya," ungkapnya.
Airlangga Hartarto resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 pada Musyawarah Nasional ke 10 Partai Golkar, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini terpilih secara aklamasi.
Setelah terpilih, Airlangga berencana akan menawarkan posisi kepada dua senior Partai Golkar yakni Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan.
"Nah kita juga punya dua senior lagi Pak Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan tentu akan kita tawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minati," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (4/12/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Forum Musyawarah Nasional Partai Golkar menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.
Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk memimpin Partai Golkar periode 2019-2024.
Setelah melihat hasil tersebut, pimpinan sidang Azis Syamsuddin lantas menawarkan ke forum untuk menetapkan langsung Airlangga sebagai ketua umum terpilih.
"Sepakatkah untuk mempersingkat dan menetapkan (Airlangga) ketua umum Golkar?" kata Azis di hadapan forum Munas.
"Setuju!" jawab forum lantang.
Dengan begitu, Ridwan Hisjam sebagai penantang terakhir tersingkir setelah seluruh pemilik suara menyatakan mendukung Airlangga.
Selain menetapkan Airlangga, forum juga mengusulkan Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina dan Akbar Tanjung menjadi Ketua Dewan Kehormatan.
Kemudian Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tempat kehormatan.
Adapun forum Munas akan langsung dilanjutkan pada rapat paripurna 7 pada Kamis (5/12/2019) pagi.
Sebelumnya, DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Ace Hasan mengatakan kemungkinan Airlangga Hartarto terpilih kembali menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi sangat besar.
Menurutnya, hal itu tergambar dari setidaknya lima dari 34 DPD Provinsi di Indonesia yang telah menyampaikan pandangan atas Munas tersebut.
"Lihat kecenderungan dari 34 Provinsi yang akan memberikan dukungan ke Airlangga ini sangat-sangat kemungkinan secara besar ditetapkan secara aklamasi," ujarnya dilansir YouTube metrotvnews, Selasa (3/12/2019).
Ia menambahkan kecenderungan yang terlihat kalau tidak ada nama lain selain Airlangga Hartarto, maka Airlangga akan ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar di Munas tahun ini.
"Pertama yang disampaikan adalah semua menyatakan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan dipilih kembali dan mereka menerima laporan pertanggungjawabannya Airlangga," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)