Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum Airlangga Hartarto Tawarkan Jusuf Kalla dan Luhut Pandjaitan Posisi Kehormatan di Golkar

Airlangga Hartarto menawarkan posisi kehormatan untuk Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai senior di Golkar.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Ketua Umum Airlangga Hartarto Tawarkan Jusuf Kalla dan Luhut Pandjaitan Posisi Kehormatan di Golkar
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar yang terpilih secara aklamasi, Airlangga Hartarto menawarkan posisi kehormatan untuk Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai senior di Golkar.

"Nah, kita juga punya dua senior lagi Pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Tentu kita akan tawarkan pada beliau-beliau posisi yang beliau minati," ujar Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Mengutip dari YouTube MetroTVNews, Kamis (5/12/2019), setelah disahkan secara aklamasi sebagai Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menyusun struktur pengurus partai.

Airlangga juga mengusulkan tiga nama lainnya yang masuk radar posisi strategis.

Ketiga orang itu yakni Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina Golkar, Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar.

"Kita kan sudah punya struktur, di mana para senior sudah duduk dalam struktur Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, kemudian Pak Akbar Tanjung," tuturnya.

Ia bersama timnya akan menyusun kepengurusan dalam tenggang waktu 60 hari.

Berita Rekomendasi

Airlangga akan menawarkan posisi kehormatan yang diminati kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam struktur partai.

Sebelumnya, forum Munas menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2019-2024 secara aklamasi.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi terpilihnya Airlangga secara aklamasi dari sebelumnya ada sembilan calon Ketua Umum.

Ace Hasan menyampaikan pemilihan tersebut sesuai dengan yang diatur dalam mekanisme Partai Golkar, dilansir kanal YouTube MetroTVNews, Rabu (4/12/2019).

Ia menyebutkan bahwa semua proses yang dilalui harus mengakomodasi semua keinginan para kader untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.

Seperti yang diketahui dalam proses penjaringan terdapat sembilan calon ketua umum yang telah mendaftarkan ke DPP Partai Golkar.

Kemudian, Ace Hasan mengatakan setelah diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri dan diketahui ada lima calon ketua umum yang memenuhi persyaratan.

Namun, ia juga menyebutkan ada beberapa calon yang mengundurkan diri.

"Kita tahu kemudian ada beberapa calon yang mengundurkan diri yaitu Pak Bambang Soesatyo, Pak Indra Bambang Utoyo dan Pak Agun Gunandjar Sudarsa yang mengundurkan diri," ungkapnya.

Seperti yang disampikan Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Munas yang menyatakan bahwa Partai Golkar harus menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh terhadap politik bangsa.

"Apa yang terjadi dengan Partai Golkar pasti akan memengaruhi terhadap apa yang terjadi dengan bangsa ini," tandasnya.

Tentunya, Ace Hasan menyampaikan dalam proses pemilihan tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang terjadi di dalam Partai Golkar

Sehingga Partai Golkar dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas