Hj Lathifah Shohib, Jaga Dan Bentengi Anak Dari Paparan Idiologisasi Radikal
Aktivis Perempuan Muslimat NU diminta menjaga anggota keluarga dari paparan radikalisme. Hal tersebut diutarakan
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aktivis Perempuan Muslimat NU diminta menjaga anggota keluarga dari paparan radikalisme. Hal tersebut diutarakan Anggota Fraksi PKB MPR RI Hj Lathifah Shohib dalam pertemuan pengurus Muslimat NU se Kota Malang di Pesantren Ianatut Tholibin Blimbing Kota Malang, Kamis (5/11/2019).
“Anak keturunan wajib kita jaga, kita bentengi dari paparan idiologisasi radikal,” jelas Anggota Fraksi PKB MPR RI Hj Lathifah Shohib.
Anak muda menurut Latifah sangat rentan dengan paparan radikal apalagi dengan keterbukaan informasi hari ini. Para orang tua khususnya pengurus Muslimat NU kata Latifah perlu juga melek tekhnology. “ sa’niki jaman weis modern, sumber nya semua Di Hp. Awasi anak keturunan kita Yang tengah mencari jari diri dari informasi dan ajaran ajaran melawan idiologi Pancasila,” pinta Lathifah Shohib.
Penyebaran faham radikal sepenuhnya tidak bisa diatasi pemerintah. “Pemerintah memang punya tanggungjawab besar mengatasi persoalan ini, kita kader Muslimat NU wajib membantu dengan menjadi agen penggerak melawan radikal,” kata Lathifah Shohib.
NU menurut Lathifah Sudah final soal ideologi Pancasila. “Sudah tidak perlu diperdebatkan, Yang mendebatkan Pancasila artinya melawan NU,” jelas Lathifah Shohib.
Hadir dan ikut memberi tausiah dalam acara sosialisasi empat Pilar itu KH Syaifuddin Zuhri Yang berharap persaudaraan sebangsa dan setanah air terus dijaga.
“Perkuat persaudaraan kita, NKRI harus dijaga. Perbedaan suku agama adalah kekayaan Indonesia yang harus terjaga sampai kapan pun, “ kata KH Syaifudin Zuhri.