Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Didu Nilai BUMN 5 Tahun Terakhir Bak Event Organizer: Erick Thohir Kini 'Cuci Piring' Persoalan

Said Didu menilai BUMN dalam 5 tahun terakhir bak event organizer hingga kini membuat Erick Thohir harus cuci piring 5 persoalan besar.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Said Didu Nilai BUMN 5 Tahun Terakhir Bak Event Organizer: Erick Thohir Kini 'Cuci Piring' Persoalan
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Said Didu menilai BUMN dalam 5 tahun terakhir bak event organizer hingga kini membuat Erick Thohir harus cuci piring 5 persoalan besar. 

TRIBUNNEWS.COM- Garuda Indonesia, satu dari perusahaan BUMN kini tengah menjadi sorotan setelah sang Direktur Utama (Dirut) diduga terlibat penyulundupan Harley Davidson.

Hal ini tampaknya tak mengagetkan Said Didu, ia menilai BUMN dalam 5 tahun terakhir bak event organizer.

Said Didu bahkan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir kini sedang 'cuci piring' persoalan.

Kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui maskapai Garuda Indonesia tengah menjadi perbincangan publik.

Dirut Garuda Ari Askhara dipecat menyusul dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan tersebut.

Harley dan sepeda Brompton tersebut diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Prancis).

Persoalan ini mendapat tanggapan dari Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu.

Berita Rekomendasi

Dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas TV, Kamis (6/12/2019), Said Didu menilai Ari Askhara sebagai orang yang agak diistimewakan di BUMN.

Baca: Said Didu Ungkap Erick Thohir Sedang Cuci Piring, Ini 5 Masalah Besar yang Dihadapi Menteri BUMN

Hal ini dilihatnya dari perjalanan karier Ari Askhara.

Ari Askhara masuk ke BUMN dengan jabatan direksi di tahun 2014.

Selama kurun waktu empat tahun, Ari Askhara telah berpindah jabatan selama lima kali.

"Rata-rata hanya delapan bulan. Jadi menurut saya, orang ini agak diistimewakan oleh menteri sebelumnya," kata Said Didu.

Lebih lanjut, Said Didu mengatakan, orang-orang yang diistimewakan merupakan orang "titipan".

Saat ditanya lebih lanjut mungkinkah Rini Soemarno yang menitipkan, Said Didu justru memberi jawaban lain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas