Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan: Saya Undang Kapolri, Saya Ingin ketegasan, Ada Progres atau Tidak

"Sore kemarin sudah saya undang Kapolri, saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin sebuah ketegasan ada progres atau tidak," ujarnya

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan: Saya Undang Kapolri, Saya Ingin ketegasan, Ada Progres atau Tidak
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

"Namun esensi yang ingin saya sampaikan adalah detik ini dan sebelumnya dan Insyaallah nanti ke depan Tim Teknis akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," katanya. 

Pada konferensi pers sebelumnya Irjen M. Iqbal menyatakan Polri sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan.

Bukti yang sudah ditemukan tidak dapat dipublikasi karena akan menggangu upaya pengungkapan kasus. 

"Namun sore ini saya sampaikan ini masalah waktu dan waktu ini tidak akan berapa lama lagi," tegasnya. 

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif kembali meminta agar pengusutan teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera dituntaskan. Ia menegaskan pejuang antikorupsi tidak boleh terintimidasi. (Tangkapan Layar Kompas TV dan Tribunnews.com)
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif kembali meminta agar pengusutan teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera dituntaskan. Ia menegaskan pejuang antikorupsi tidak boleh terintimidasi. (Tangkapan Layar Kompas TV dan Tribunnews.com) (Tangkapan Layar Kompas TV dan Tribunnews.com)

Kadiv Humas Polri optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini. 

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera terungkap.

BACA JUGA : Berharap Pelaku Kasus Novel Segera Terungkap, KPK: Pejuang Antikorupsi Tak Boleh Terintimidasi

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan kasus ini sudah berjalan tiga tahun dan hingga kini belum terungkap. 

"Ya kalau itu sih terus terang kami sudah terlalu lama menunggu sudah tiga tahun ya. Itu belum didapat ya," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).

Laode M. Syarif mengatakan, ia mendengar kabar yang menyatakan kasus ini akan segera diungkap dalam waktu dekat oleh Polri. 

"Kita berharap dalam waktu dekat ini kita mendapatkan kabar yang baru bahwa penyerangnya ditemukan nah itu saya pikir yang paling penting untuk menjaga agar pera pejuang anti korupsi tidak terintimidasi," ungkapnya. 

Selain kasus Novel Baswedan, ia juga berharap kasus teror terhadap pegawai KPK yang lain dapat terungkap. 

"Kita berharap Polri dapat menemukan. Termasuk orang yang pasang bom di rumahnya Pak Agus dan orang yang membakar rumah saya," katanya.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) 

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas