Jokowi Soal Kasus Novel Baswedan: Saya Undang Kapolri, Saya Ingin ketegasan, Ada Progres atau Tidak
"Sore kemarin sudah saya undang Kapolri, saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin sebuah ketegasan ada progres atau tidak," ujarnya
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Choirul Arifin
"Namun esensi yang ingin saya sampaikan adalah detik ini dan sebelumnya dan Insyaallah nanti ke depan Tim Teknis akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Pada konferensi pers sebelumnya Irjen M. Iqbal menyatakan Polri sudah mendapatkan petunjuk yang signifikan.
Bukti yang sudah ditemukan tidak dapat dipublikasi karena akan menggangu upaya pengungkapan kasus.
"Namun sore ini saya sampaikan ini masalah waktu dan waktu ini tidak akan berapa lama lagi," tegasnya.
Kadiv Humas Polri optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif berharap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan segera terungkap.
Ia mengatakan kasus ini sudah berjalan tiga tahun dan hingga kini belum terungkap.
"Ya kalau itu sih terus terang kami sudah terlalu lama menunggu sudah tiga tahun ya. Itu belum didapat ya," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (9/12/2019).
Laode M. Syarif mengatakan, ia mendengar kabar yang menyatakan kasus ini akan segera diungkap dalam waktu dekat oleh Polri.
"Kita berharap dalam waktu dekat ini kita mendapatkan kabar yang baru bahwa penyerangnya ditemukan nah itu saya pikir yang paling penting untuk menjaga agar pera pejuang anti korupsi tidak terintimidasi," ungkapnya.
Selain kasus Novel Baswedan, ia juga berharap kasus teror terhadap pegawai KPK yang lain dapat terungkap.
"Kita berharap Polri dapat menemukan. Termasuk orang yang pasang bom di rumahnya Pak Agus dan orang yang membakar rumah saya," katanya.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.