Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Pramugari Ini Ungkap Watak Mantan Dirut Garuda Ari Askhara, Main PHK Bergantung Mood

Satu per satu orang-orang yang menjadi korban kekuasaan mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara pun bermunculan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mantan Pramugari Ini Ungkap Watak Mantan Dirut Garuda Ari Askhara, Main PHK Bergantung Mood
YouTube/Indonesia Lawyers Club
Pramugari Garuda Indonesia Anggi Ardana Neswari 

Menurutnya, kala itu ia membawa barang bawaan untuk saudara suaminya yang berada di Jeddah. Ketika landing di Jeddah, barang bawaannya tersita karena terkena random check.

"Saya hanya membawa tiga slop, dan tertulis flight attendant service guide book, yang mana barang itu legal dan aturannya boleh membawa 600 stick, lalu di pihak Jeddah memang kadang-kadang random check, akhirnya kami terkena random check," ujarnya.

Kemudian, oleh pihak Jeddah hanya diperbolehkan membawa satu sehingga sisanya dimusnahkan. Anggi juga menyebut, ia tak membayar denda, juga tak terekspos media massa dan tak berurusan dengan polisi.

"Namun, itu hanya dimusnahkan saja dan diperbolehkan dari mereka. 'boleh Anda membawa namun hanya satu', tapi tidak bayar finalti, tidak masuk ke madia, tidak ada kepolisian yang menangkap kami bahwa kami adalah tindakan kriminal. Jadi hanya itu sudah, setelah itu kita diperbolehkan untuk kembali, dan diperingatkan hanya boleh satu," katanya.

Jejak Digital Puteri Novita Ramli, pramugari yang dikaitkan dengan Ari Askhara.
Jejak Digital Puteri Novita Ramli, pramugari yang dikaitkan dengan Ari Askhara. (Kolase Tribun Jabar (Facebook dan Kompas.com))

Namun, hal itu justru dipermasalah pihak Garuda Indonesia. Ia mengaku, malah di-PHK secara sepihak.

Padahal, menurutnya, berdasarkan prosedur, mestinya ada surat peringatan dulu.

"Jadi saya di sini sangat menyesal bahwa pihak Garuda mem-PHK kami secara sepihak, tanpa memberikan surat peringatan yang seharusnya prosedurnya adalah memberikan surat peringatan terlebih dulu kepada awak kabin, mohon maaf apabila ada awak kabin yang nakal diperingati dulu lah paling tidak," katanya.

Selama sembilan tahun bekerja di Garuda Indonesia, Anggi mengaku bersih dari kasus apa pun.

Berita Rekomendasi

Namun, saat dapat masalah barang disita itu, ia langsung mendapatkan pukulan keras karena dapat PHK.

"Saya tidak pernah melakukan kasus di Garuda selama 9 tahun saya bekerja, tetapi saya langsung dikeluarga seperti itu dengan sewenang-wenang," katanya.

Ia menyebut, padahal dalam perjanjian kerjanya setidaknya diberikan surat peringatan terlebih dulu.

"Padahal di perjanjian kerja bersama itu kita selayaknya diberi hukuman etlish SP 1," ujar Anggi.

Menurut Anggi, pihak manajemen Garuda kala itu menyebutnya telah mencemarkan nama baik perusahaan.

Padahal, dirinya mengaku tak membawa barang ilegal, termasuk tak membawa jenis barang yang tak diperbolehkan oleh pihak Jeddah.

"Manajemen bilang bahwa kami itu memakai seragam Garuda dan mencemarkan nama baik Garuda padahal kami itu tidak membawa barang-barang yang ilegal."

"Tidak membawa satu pun barang yang tidak diperbolehkan seperti narkoba, ataupun segala sesuatu yang tidak diperbolehkan pihak Jedah," kata Anggi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas