Polri Belum Bisa Simpulkan Dugaan Pembunuhan Hakim Jamaluddin Oleh Orang Dekat
"Sampai dengan hari ini masih dalam penyelidikan yang terus berlanjut, 29 saksi sudah diperiksa," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI masih terus menyelidiki dugaan pembunuhan hakim pengadilan negeri Medan Jamaluddin. Hingga kini, korps Bhayangkara telah memeriksa hampir 30 saksi.
"Sampai dengan hari ini masih dalam penyelidikan yang terus berlanjut, 29 saksi sudah diperiksa, sekarang masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).
Baca: Hakim PN Medan Jamaluddin Disebut Sempat Datangi Rumah Wanita Ini Sebelum Tewas, Ini Faktanya
Adapun pemeriksaan saksi tersebut merupakan keluarga dan kolega kerja Jamaluddin di Medan. Selain itu, kepolisian juga meminta keterangan saksi yang berada di TKP.
Namun, Asep belum bisa menyimpulkan apakah pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang terdekat korban atau tidak. Yang jelas, penyidik dari Polri terus melakukan pengumpulan bukti untuk mendalami kasus tersebut.
"Penyidik belum menyimpulkan kesana. Sekarang masih terus mengumpulkan bukti-bukti sebagaimana proses penyelidikan semua bukti petunjuk pasti akan diolah terlebih dahulu, dikaji. Jadi kita tidak bisa serta merta menyimpulkan," ungkap Asep.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar terkait penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Polri.
"Sejauh ini prosesnya masih berjalan normal karena masih terus berjalan. Jadi sabar saja. Yang jelas pada setiap saat penyelidik melakukan upaya dan terus melakukan evaluasi, diskusi untuk bisa mengungkap kasus itu," pungkasa Asep.
Sebelumnya diketahui sempat menyeruak kabar bahwa aktor di balik tewasnya Jamaluddin didalangi oleh orang terdekat.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.
"Perkembangan Jamaluddin, kita masih mendalami informasi-informasi dan alibi yang diberikan oleh saksi," kata Kapolda Sumut Agus Andrianto usai menghadiri acara di Mapolrestabes Medan, Senin (9/12/2019).
Dijelaskan Agus, bahwa pihaknya terus mendalami hasil pemeriksaan labfor dan forensik dengan harapan kasus ini bisa segera selesai dan terungkap jelas siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, penyidik melakukan pemeriksaan tambahan terhadap empat saksi baru dalam kasus ini.
"Kita melakukan penambahan saksi, yaitu (total) sebanyak 29 orang yang kita tanya terkait tewasnya Jamaluddin," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (10/12/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.