Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Jaringan Jokowi yang Disebut Jadi Modal Politik Gibran, Pengamat: Harus Ada Kompetensi

Gibran disebut memiliki modal politik berupa jaringan yang telah dibentuk Jokowi. Namun pengamat menyatakan, Gibran juga perlu memiliki kompetensi.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Jaringan Jokowi yang Disebut Jadi Modal Politik Gibran, Pengamat: Harus Ada Kompetensi
Instagram @gibran_rakabuming dan Tribunnews.com
Gibran disebut memiliki modal politik berupa jaringan yang telah dibentuk Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun pengamat menyatakan, untuk menjadi memimpin dan menjadi pejabat publik, Gibran perlu memiliki kompetensi. (Instagram @gibran_rakabuming dan Tribunnews.com) 

"Negatifnya kalau kemudian ada upaya-upaya memanfaatkan hak-hak khusus sebagai bagian dari orang yang berada dalam kekuasaan," terangnya.

Gun Gun mencontohkan adanya politisi birokrasi hingga memanfaatkan ragam fasilitas yang melekat pada Jokowi.

"Misalnya, tentu kita tidak berharap, adanya politisasi birokrasi, memanfaatkan ragam fasilitas-fasilitas yang sebenarnya melekat pada Pak Jokowi, entah itu misalnya instrumen kekuasaan, keamanan, intelijen, termasuk juga dana," jelas Gun Gun. 

Menurutnya, Gibran harus mampu menunjukkan kemandiriannya dan berkompetisi dengan cara sehat.

"Ketika itu semua bisa direstriksi, tidak kemudian memanfaatkan sumber-sumber kekuasaan yang saya sebut tadi ya, menurut saya Gibran harus kemudian menunjukkan bahwa dirinya mandiri dan kemudian mampu berkompetisi dengan cara yang sehat," tutur Gun Gun.

Jaringan Jokowi Beri Kontribusi?

Sebelumnya, Gun Gun mengatakan, jaringan yang telah terbentuk saat Jokowi menjabat sebagai wali kota Solo akan memberi kontribusi pada Gibran.

Berita Rekomendasi

"Kalau kita lihat, pasti jaringan itu akan memberi kontribusi pada Gibran," ujarnya.

Pernyataan itu Gun Gun sampaikan dalam wawancaranya di acara Kompas Petang yang diunggah kanal YouTube Kompas TV pada Kamis (12/12/2019).

Sebelumnya, ia menyampaikan Gibran memiliki kans lebih potensial untuk didapuk sebagai kandidat di internal PDI-P.

Pasalnya, Gibran dinilai memiliki dua modal politik untuk maju ke pilkada.

"Kenapa saya bilang lebih eksplisit? Karena ada dua modal politik," ujar Gun Gun.

"Pertama, soal jaringan yang sudah terbentuk saat Pak Jokowi jadi Wali Kota Solo dua periode," sambungnya.

Dengan demikian, menurut Gun Gun, Gibran mewarisi referent power atau kekuatan rujukan dari sosok Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas