Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mukernas PPP: Achmad Baidowi Undang Kubu PPP Versi Muktamar Jakarta Hadir, Jadi Peserta Bukan Utusan

PPP menggelar Musyawarah Kerja Nasional 14-16 Desember 2019 mengundang PPP versi Muktamar Jakarta untuk menghadiri sebagai peserta bukan utusan.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mukernas PPP: Achmad Baidowi Undang Kubu PPP Versi Muktamar Jakarta Hadir, Jadi Peserta Bukan Utusan
Kolase Tribunnews/KOMPAS.com/Rakhmat Nur Hakim/Ardito Ramadhan D
Ketua OC Mukernas PPP Achmad Baidowi dan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Humphery Djemat 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pekan ini.

Mukernas dijadwalkan diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Tepatnya, Mukernas berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai 14-16 Desember 2019.

Komisi II DPP-RI Achmad Baidowi mengatakan, Mukernas ini akan diikuti seluruh pengurus harian DPP, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan seluruh fungsionaris partai lainnya yang masuk dalam kepengurusan sah.

Achmad Baidowi atau Awi yang juga Ketua Komite Pelaksana Mukernas PPP ini mengatakan beberapa hal akan dibahas dalam Mukernas.

"Mukernas akan mengambil keputusan-keputusan dan rekomendasi-rekomendasi yang akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP," kata Awi, dilansir Kompas.com.

Pada Mukernas, nantinya juga akan dibahas mengenai percepatan penyelenggaraan Muktamar 2020.

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu, akan ada penentuan jadwal penyelenggaraan Muktamar untuk memilih ketua umum PPP.

Selain itu, akan dirapatkan mengenenai penyusunan strategi menghadapi Pilkada 2020.

Di sisi lain, PPP versi Muktamar Jakarta telah menggelar Mukernas ke-V pada bulan lalu.

Tepatnya 30-31 November 2019 di Hotel Redtop, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kompas.com, Humphery Djemat selaku Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, mengatakan tujuan utama Mukernas adalah membahas penyatuan kembali partai PPP.


Menurutnya penyatuan PPP merupakan syarat mutlak agar partai berlambang Ka'bah itu dapat bersatu kembali menjadi partai yang kuat dan besar.

Ia menambahkan, setelah kembali bersatu diharapkan PPP akan berubah menjadi partai yang bersih.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas