Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Bos BUMN Nantinya Merupakan dari Generasi Milenial
Menteri BUMN Erick Thohir punya harapan besar terhadap para milenial termasuk SDM muda di kementerian yang dipimpinnya.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir punya harapan besar terhadap ada talenta-talenta muda Indonesia atau para milenial menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) muda di kementerian yang dipimpinnya.
Erick Thohir berharap talenta-talenta muda di Kementerian BUMN memiliki kemampuan dan produktivitas yang baik.
"Saya berharap mereka juga menjadi pimpinan-pimpinan ke depannya," pungkasnya, dilansir dari YouTube KompasTV, Sabtu (14/12/2019).
Bahkan, Erick menyampaikan untuk para generasi milenial akan diberikan edukasi agar bisa membawa perubahan ke masa mendatang.
"Kita memberikan edukasi kepada generasi milenial akan adanya perubahan, tetapi juga siap merekrut generasi milenial untuk bergabung tidak hanya di kementerian tapi juga diperusahaan BUMN," jelasnya.
Lanjutnya, ia kembali menegaskan seperti halnya sebagai Direktur Utama (Dirut) BUMN sebisa mungkin berusia 45 tahun.
Baca: Sandiaga Uno Tegaskan Perusahaan BUMN Harus Segera Lakukan Pembenahan Sebelum Kasus Lain Muncul
"Jadi Dirut BUMN jangan usianya yang 70 tahun kalau bisa yang usia 45 tahun," Ujar Erick Thohir.
Ia juga menyebut Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo panggilan akrabnya Tiko yang usianya lebih muda dari dirinya.
"Wamen saya Pak Tiko aja lebih muda dari saya," tegasnya.
Erick Thohir pun menyatakan akan mencoba upgrade hal-hal seperti halnya generasi milenial yang bertalenta dapat bergabung di perusahaan BUMN.
Sebelumnya, Erick Thohir menerima laporan adanya direksi yang merangkap sebagai komisaris pada enam perusahaan BUMN.
Ia mengatakan rangkap jabatan tersebut salah satunya terjadi di Garuda Indonesia oleh mantan Direktur Utama Ari Askhara.
Baca: Erick Thohir Ingin Batalkan Rencana Pembangunan Gedung Arsip BUMN: Bikin Creative Work Space
Ari Askhara diketahui menjabat sebagai komisaris di anak usaha atau cucu Garuda Indonesia.
Namun, dia memastikan pihak yang merangkap jabatan tersebut telah dicopot oleh Dewan Komisaris Garuda Indonesia Grup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.