Soal Kasus Sukmawati dan Gus Muwafiq, Novel Bamukmin Debat dengan Tokoh NU: Tunggu Saya Lagi Bicara
Perdebatan terjadi antara Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin dengan Wakil Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan terjadi antara Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin dengan Wakil Khatib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas.
Perdebatan tersebut terjadi saat membahas kasus Sukmawati dan Gus Muwafiq yang diduga telah melakukan penodaan agama menghina Rasullullah.
Dilansir TribunWow.com dari Talk Show tv One pada Jumat (13/12/2019), mulanya Taufik Damas mengatakan bahwa mencontoh Rasulullah seharusnya tidak tanggung-tanggung.
"Ini tadi menarik ucapannya atas nama Nabi Muhammad, mengerikan sekali. Kalau mau mencontoh Nabi itu jangan tanggung-tanggung," ujar Taufik.
Lantas, Taufik menceritakan sebuah kisah di mana Rasullullah tidak menghukum penghinanya.
"Dalam sejarah itu ada orang namanya Labid bin Rabiah, Zuhem bin Awan bin Abi Sulmah."
"Ada Mistah bin Ustasah ini orang-orang yang pernah menghina Nabi bahkan si Mistah ini orang yang pernah terlibat dalam isu menuduh Siti Aisyah melakukan perselingkuhan, dihukum oleh Nabi? Tidak," cerita Taufik.
Lantas, Taufik menceritakan bahwa yang justru marah adalah sahabat nabi, Abu Bakar.
"Bahkan Abu Bakar yang marah, karena Si Mistah ini sepupunya Abu Bakar yang sehari-hari hidupnya ditanggung secara ekonomi oleh Abu Bakar."
"Ketika tahu si Mistah ini ikut terlibat dalam hoaks menuduh Siti Aisyah melakukan perselingkuhan, Abu Bakar marah besar sehingga dia berjanji dan bersumpah tidak akan memberikan bantuan ekonomi lagi pada Mistah," cerita Taufik lagi.