Arya Sinulingga Ungkap Erick Thohir Temukan 22 Perusahaan Air Minum Milik BUMN di awal Jabatannya
Arya Sinulingga mengungkapkan, di awal masa jabatan Erick sebagai Menteri BUMN, ternyata sudah ditemukan anak dan cucu perusahaan BUMN yang lain.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
"Kita punya hotel, ternyata ada 85 hotel di anak cucunya perusahaan BUMN," ungkap Arya.
Sehingga, ia menjelaskan, dari beberapa penemuan itu, mendorong Erick Thohir untuk membuat peraturan menteri (Permen).
Tujuan dari Permen BUMN itu menurutnya, untuk membatasi terbentuknya anak dan cucu perusahaan BUMN.
"Akhirnya Pak menteri membuat Permen, membatasi seperti 'moratorium'," kata Arya.
Permen yang dikatakan Arya itu ternyata sudah dikeluarkan oleh Erick Thohir sebelum kasus penyelundupan Harley Davidson terbongkar.
"Sudah keluar sebelum kasus Garuda," ungkapnya.
"Mungkin awalnya publik biasa saja melihatnya, tapi setelah melihat Garuda, akhirnya publik sadar," lanjut Arya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku baru mengetahui ada anak usaha Garuda yang bernama Garuda Tauberes Indonesia.
"Yang menarik, dan mohon maaf kalau buat saya menggelitik, ada cucu Garuda namanya PT Garuda Tauberes Indonesia, saya baru tahu," ujarnya, Jumat (13/12/2019).
Erick Thohir sambil tertawa mengaku belum mengetahui PT Garuda Tauberes Indonesia bergerak di bidang apa.
Dikutip dari Kompas.com, PT Garuda Tauberes Indonesia merupakan perusahaan digital di bidang logistik yang baru dirilis pada 11 September 2019.
PT Garuda Tauberes Indonesia berkantor di Gedung Garuda Indonesia Gunung Sahari Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 52, Jakarta, 10610.
Tauberes yang dikembangkan oleh Garuda memberi layanan untuk menyambungkan layanan kargo udara dengan agen pengiriman barang kepada masyarakat.
Perusahaan Garuda Tauberes ini menyediakan jasa pemesanan logistik untuk kurir, air cargo gateway, dan payment.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.