TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai bersiap menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

PT KAI dikabarkan telah menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Deputy Executive Vice President PT KAI DAOPS 2 Bandung, Hendra Wahyono menerangkan pihaknya sudah melakukan antisipasi untuk persiapan selama 18 hari.

Masa antisipasi itu terhitung sejak 19/12/2019-5/1/2020.

"Kami sudah antisipasi, kami sudah petakan daerah-daerah rawan. Ini di DAOPS 2 ada 44 titik rawan," tutur Hendra yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (27/11/2019).

Pihak PT KAI menerangkan mereka akan melakukan penjagaan selama 24 jam.

Selain itu, pihaknya juga menambah jumlah petugas penilik jalan.

Baca: Tol Japek Hanya Untuk Kendaraan Golongan 1, GM Traffic Jasa Marga: Kendaraan Besar Sering Gangguan

Kemudian, ada juga kuota tambahan untuk petugas yang menjaga perlintasan ekstra selama masa angkuta Natal dan Tahun Baru 2020.

Selain di jalur pengguna Kereta Api, antisipasi untuk angkuta libur Nataru juga datang dari Jasa Marga.

Diketahui, Minggu (15/12/2019) lalu Tol Layang Jakarta-Cikampek II telah dibuka untuk masyarakat.

Pembukaan tol tersebut untuk antisipasi angkuta liburan Nataru.

Tol yang baru saja dibuka itu akan digratiskan selama libur Nataru.

Simak informasi berikut ini untuk memudahkan pilihan akses jalan saat menikmati libur akhir tahun bersama keluarga:

Baca: Masuk Kategori Titik Rawan Banjir dan Longsor, Stasiun Porong Sidoarjo Jadi Perhatian Khusus

Tol Jakarta-Cikampek Elevate