Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPATK Ungkap Kepala Daerah Punya Rekening Kasino di Luar Negeri, PPP: Dalami, Nanti Bisa Suuzan

Arsul Sani menilai PPATK semestinya tidak merilis temuan rekening kasino kepala daerah ke hadapan publik. PPATK semestinya menganalisisnya dulu.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in PPATK Ungkap Kepala Daerah Punya Rekening Kasino di Luar Negeri, PPP: Dalami, Nanti Bisa Suuzan
Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi Kasino - Arsul Sani menilai PPATK semestinya tidak merilis temuan rekening kasino kepala daerah ke hadapan publik. PPATK semestinya menganalisisnya dulu. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota komisi III DPR fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menanggapi temuan rekening kasino kepala daerah di luar negeri oleh Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Dilansir Kompas.com, Arsul menilai PPATK semestinya tidak merilis temuan tersebut ke hadapan publik.

"Saya ingin mengkritisi PPATK. Menurut aturan itu kan tidak boleh dipublikasikan," ujarnya, Minggu (15/12/2019).

Ia mengungkapkan PPATK semestinya menganalisis terlebih dahulu.

Arsul Sani.
Arsul Sani. (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

"Kalau ada transaksi mencurigakan kan dianalisis itu ada indikasi perbuatan atau tindak pidana nya atau tidak," kata Arsul.

Arsul menyebut jika hasil analisis menunjukkan adanya indikasi yang menyalahi, harusnya temuan tersebut diserahkan kepada aparat.

Bila aparat penegak hukum tidak bergerak, kata Asrul, harusnya melaporkan ke Komisi III DPR RI.

Berita Rekomendasi

"Bukan itu transaksi mencurigakan disampaikan ke publik tapi kemudian tidak ada proses hukumnya," ujar Arsul.

Lebih lanjut, penyampaian temuan PPATK ke publik tanpa adanya anlisis dikatakan Arsul tidak bermakna.

Hal tersebut justru akan mempermalukan kepala daerah yang bersangkutan bila kemudian tidak terbukti ada tindak pidana.

Lanjutnya, Komisi III berencana membahas hal ini dalam rapat kerja bersama PPATK.

"Jadi mestinya yang saya kritisi, coba PPATK dalami, analisis lebih tajam lagi ya itu ada indikasi pidananya atau tidak."

"Kalau cuma sekali lagi, hanya sampai di media ya kemudian tidak ini (didalami), ini akan menimbulkan prasangka, suuzan dan lain sebagainya," kata Arsul.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkapkan ada sejumlah kepala daerah yang mempunyai rekening kasino di luar negeri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas