KLHK Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Target tujuan pembangunan berkelanjutan 12.8 menjamin masyarakat dimana pun berada memiliki informasi dan kesadaran yang relevan dan gaya hidup yang
Editor: Johnson Simanjuntak
![KLHK Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/klhk-di-stasiun-nih2.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat Kepala pusat standarisasi LHK, Noer Adi Wardojo mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Saat ditemui di acara peluncuran stasiun ramah lingkungan, Selasa (17/12/2019), Noer Adi Wardojo mengatakan gaya hidup ramah lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen global.
"Target tujuan pembangunan berkelanjutan 12.8 menjamin masyarakat dimana pun berada memiliki informasi dan kesadaran yang relevan dan gaya hidup yang selaras dengan alam," ujarnya di Stasiun Sudirman.
Baca: Dirjen Karliansyah: PROPER Mendukung Penerapan Industri 4.0
Ditemani Direktur PT Kereta Commuter Indonesia, Wiwik Widayanti, Kepala pusat standarisasi LHK itu melakukan peninjauan disejumlah fasilitas di Stasiun Sudirman yang menerapkan standar pelayanan masyarakat pada pos-pos di fasilitas publik (SPM-FP)
Diantaranya tempat isi ulang ponsel dari panel surya, pengelolaan dan pemisahan sampah yang dilengkapi rumah sampah, serta taman stasiun.
Baca: Indonesia Bukan Tong Sampah, KLHK Reekspor 883 Kontainer Sampah Plastik
"Standar pelayanan pada pos-pos fasilitas publik merupakan inovasi kebijakan yang didesain agar pengelola fasilitas publik mendekatkan informasi dan edukasi pada pengguna fasilitas, sekaligus memperkenalkan dan mempraktekkan gaya hidup ramah lingkungan," ujarnya
Menggantikan Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono, Noer Adi Wardojo memberikan apresiasi dan terima kasih pada PT KCI atas komitmennya untuk melestarikan lingkungan.
Hal tersebut dikarenakan PT KCI telah menerapkan SPM-FP di tiga Stasiun mereka, diantaranya Stasiun Klender, Stasiun Jurangmangu, dan yang terbaru adalah Stasiun Sudirman.
"Sebuah aksi mendorong gaya hidup ramah lingkungan perlu dilakukan secara sistematis, operasional, integratif, kolektif, inklusif, dan dilakukan dengan pendekatan button up," ujarnya
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Sekjen KLHK kepada PT KCI, yang tidak bisa hadir dikarena menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi ibu kota baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.