Inas Nasrullah Beberkan Alasan Tak Undang Wiranto Dalam Munas Hanura
Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah buka suara terkait tidak diundangnya Wiranto dalam Munas Partai Hanura yang digelar pada 17-19 Desember 2019.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Gigih
"Karena Pak Wiranto punya tujuan untuk menjabat sebagai Menko Polhukam, akhirnya dengan lapang dada bang Oso mau menerima itu," tambah Inas.
Sehingga meski tidak berminat, Oso kemudian menerima dan menandatangani pakta integritas tersebut.
Di sisi lain, ada yang berbeda dalam munas ketiga Hanura selain tidak diundangnya Wiranto.
Tak seperti kebiasaan partai pada umumnya, dalam munas Hanura kali ini tidak terlihat kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi hal ini, Inas menjelaskan bahwa tidak diundangnya Jokowi, karena Hanura tengah fokus dalam pembenahan partai.
"Sebenarnya kami di munas ketiga ini ingin membenahi internal dulu," ujar Inas.
"Sehingga kami tidak mengundang presiden agar pembenahan ini kami bisa fokus.," imbuhnya.
Wiranto Heran Tidak Diundang Munas
Sebelumnya, Wiranto mengaku heran terkait dirinya tidak diundang dalam munas ketiga partai Hanura.
Karena menurutnya sudah selayaknya ketua dewan pembina diundang dalam acara tersebut.
"Ini yang mendirikan partai, yang menyerahkan partai untuk dikelola, Munas kok enggak diundang? Ini kan aneh ya," ujar Wiranto yang dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, Wiranto mengaku dirinya tidak sakit hati terkait hal tersebut.
Menurut penuturan Wiranto, dirinya tidak diundang karena mengacu pada AD/ART hasil Munas di Solo 2015.
Dimana jabatan ketua dewan pembina tidak ada dalam struktur organisasi hasil AD/ART tersebut. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)