Singgung Korban Demo 21-23 Mei, Budi Setyarso Ungkit Keputusan Jokowi Angkat Prabowo Subianto
Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso kembali menyinggung korban tewas pada aksi demonstrasi 21-23 Mei 2019 lalu.
Editor: Ananda Putri Octaviani
![Singgung Korban Demo 21-23 Mei, Budi Setyarso Ungkit Keputusan Jokowi Angkat Prabowo Subianto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budi-setyarso-menyinggung-korban-tewas-dalam-aksi-demo-21-23-mei-2019.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso kembali menyinggung korban tewas pada aksi demonstrasi 21-23 Mei 2019 lalu.
Aksi demontrasi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap hasil Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Dilansir TribunWow.com, Budi Setyarso pun menyoroti keputusan Jokowi untuk mengangkat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
• Ungkit soal Prabowo Masuk Kabinet, Yenny Wahid: Kehilangan Kekuasaan Itu Tidak Enak
• Bahas Demokrasi, Azyumardi Azra Justru Ungkap Dugaan soal Pilpres 2024, Singgung Prabowo Subianto
Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Rabu (18/12/2019), Budi Setyarso mulanya mengungkap kasus pelanggaran hak asasi manusia pada 2019 ini.
"Kalau saya boleh memberikan catatan sedikit apa yang terjadi di 2019, yang pasti ujungnya juga catatan terhadap pelaksana hak asasi manusia," ujar Budi Setyarso.
Ia pun menyinggung Pemilu 2019 lalu.
"Yang pertama, 2019 Pemilu kita ini pemilu yang menurut saya ujung dari pertarungan yang sama di 2014," ucap Budi Setyarso.
Ia menambahkan, sepanjang pelaksanaan Pemilu itu masyarakat terbagi menjadi dua.
Hal itu lah yang menurutnya menjadi alasan aksi demonstrasi di depan Gedung Bawaslu, 21-23 Mei 2019.
"Membelah masyarakat menjadi dua, selama bertahun-tahun terjadi, Pemilu masih terjadi," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.